Polisi Melakukan Penahanan Terhadap ASN BNN Yang Jadi Tersangka KDRT Pada Istrinya Di Bekasi

Polres Metro Bekasi Kota meringkus aparatur sipil negara atau ASN yang berinisial AF (42), yang jadi pelaku masalah dugaan KDRT atau kekerasan dalam rumah tangga pada istrinya yang berinisial YA (29).

“Iya benar, telah dilaksanakan penahanan,” kata AKBP Muhammad Firdaus yang merupakan Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota.

Firdaus mengatakan, pelaku ditahan sesudah diselidiki di Mapolres Metro Bekasi Kota, pada Jumat, 5 Januari 2024. Firdaus mengatakan, motif pelaku melaksanakan KDRT pada istrinya yakni masalah rumah tangga.

Pelaku mengatakan pada polisi bila dirinya kesal dengan YA akibatnya terjadilah KDRT itu. Pada video yang viral tersebut tampak pelaku mendorong korban ke kursi serta menodongkan pisau di depan ketiga anaknya.

“Motifnya itu pelaku kesal, korban pinjol Rp 30 juta tanpa sepengetahuan pelaku, lantaran yang bayar pinjol ini pelaku,” jelas Firdaus.

Firdaus mengatakan, pelaku memberikan nafkah pada YA. akan tetapi, YA menganggap kalau nafkah tersebut tak cukup buat keperluan sehari-hari. Adapun YA serta AF bermukim di Jalan Raya Wibawa Mukti 2, Kelurahan Jatiasih, Kota Bekasi. Keduanya telah menikah semenjak tahun 2015 lalu serta sudah memiliki tiga orang anak.

YA melaporkan suaminya ke Polres Metro Bekasi Kota atas masalah dugaan KDRT pada Agustus 2021. Akan tetapi, laporan KDRT tersebut tertahan lantaran YA berdamai dengan AF.

“Korban serta terlapor itu kembali bersama (rujuk) dalam pengertian mereka telah berdamai. Atas dasar itu penyidik menghentikan tahap penyelidikannya atas keinginan korban,” kata Firdaus.

Sesudah rujuk, YA rupanya tetap mengalami KDRT. Pada April 2023, YA meneruskan laporannya lantaran tindakan serta kelakuan suaminya tak berubah.

“Jadi atas keinginan korban itu, penyidik melaksanakan penyelidikan pada terlapor setelah itu gelar perkara naik ke sidik, ” tambah Firdaus.