Warga Deli Serdang Digemparkan Dengan Penemuan Mayat Peremuan Di Parit Kebun Sawit PTPN 2
2 min read
Masyarakat yang tinggal di Desa Mulyorejo, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, pada Sabtu, 13 Januari 2024 siang digemparkan dengan penemuan jenazah perempuan yang meninggal dunia di dalam selokan perkebunan kelapa sawit punya PTPN 2. jenazah ditemukan dengan beberapa luka di muka serta tangan terikat tali, diperkirakan adalah korban pembunuhan.
Indra Saputra yang merupakan Kepala Dusun 16 Desa Mulyorejo mengatakan jenazah perempuan itu pertama kali dilihat oleh satu orang anak sekolah yang lewat di jalan perkebunan sawit kurang lebih jam 12.30 WIB. penemuan ini langsung dilaporkan ke penduduk setempat serta selanjutnya pada pihak Polsek Sunggal.
Perempuan itu ditemukan dengan keadaan tangan terikat tali plastik, muka tertutup kain putih, serta berdarah karena luka-luka. Korban didapati dalam kondisi hampir telanjang.
“Mungkin korban pembunuhan, kurang lebih usia 40 tahun. Mukanya ditutup dengan kain putih, tangannya diikat dengan tali plastik, serta pakaiannya telah terbuka hingga lutut. Wajahnya luka-luka di area perut terdapat memar. Identitasnya tak ditemukan, kami telah tanyakan pada masyarakat di setempat, tetapi tak ada yang mengenal,” kata Indra.
Anggota Polsek Sunggal serta tim Inafis Polres Kota Besar Medan langsung turun ke tempat peristiwa sesudah mendapatkan laporan. Mereka melaksanakan olah tempat kejadian perkara serta menyelidiki beberapa saksi di sekitar tempat penemuan mayat itu.
Kompol Jama Kita Purba yang merupakan Kasat Reskrim Polres Kota Besar Medan membenarkan jika jenazah perempuan itu ditemukan dengan luka-luka yang menunjukkan tanda-tanda pembunuhan. masalah ini masih dalam tahap investigasi.
“Keadaan jenazah ada sejumlah luka di area tubuh serta kepala. Kami membentuk tim buat melaksanakan investigasi, minta doanya supaya cepat terkuak,” kata Jama.
Sesudah tim Inafis Polrestabes Medan melaksanakan identifikasi, jenazah perempuan tanpa identitas itu dibawa memakai mobil ambulans ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan buat dilaksanakan autopsi. sekarang ini, Satreskrim Polres Kota Besar Medan beserta unit Reskrim Polsek Sunggal sudah membentuk tim gabungan buat menginvestigasi masalah ini.
