Fri. Jan 12th, 2024

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

2 Kelompok Mahasiswa Unitri Yang Berasal Dari NTT Terlibat Bentrok Di Malang

2 min read

Dua pihak mahasiswa Unitri atau Universitas Tribhuwana Tunggadewi asal Sumba Barat serta Sumba Barat Daya, NTT terlibat pertikaian di Jalan Raya Tlogomas Gang 1 RT 5 RW 6, Kelurahan Tlogomas, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, Jawa Timur. dampak keributan itu pintu rumah masyarakat yang dikontrak serta ditempati beberapa mahasiswa dari Sumba Barat itu rusak waktu diserang mahasiswa asal Sumba Barat Daya.

Petugas keamanan kampung yang bernama Slamet, menjelaskan insiden keributan berlangsung jam 14.30 WIB. insiden tersebut bermula dari satu orang mahasiswa dari Sumba Barat Daya datang sambil marah-marah mencari mahasiswa dari Sumba Barat. masyarakat yang merasa terusik mencoba menasihati mahasiswa asal Sumba Barat supaya tidak berbuat onar di kampung.

“Insiden bermula ada ibu-ibu menjerit di sini. ada satu orang mahasiswa memakai kemeja hitam bawa tas berteriak marah-marah mencari anak di rumah kontrakan,” kata Slamet.

Slamet sempat bertanya apa permasalahannya serta meminta mahasiswa itu berunding supaya tidak berlangsung kerusuhan. “Terus dirinya tidak terima serta masuk ke gang area kontrakan serta bertikai sama anak kontrakan. kemudian, dirinya kabur ke barat dikejar oleh anak-anak kontrakan,” ucap Slamet.

Tak berselang lama, mahasiswa asal Sumba Barat Daya datang lagi ke tempat membawa puluhan rekan-rekannya serta menyerang mahasiswa asal Sumba Barat yang ada di dalam rumah kontrakan. malah, mereka pun merusak pintu rumah kontrakan.

Sementara itu, mahasiswa dari Sumba Barat memperoleh berita diserang mahasiswa Sumba Barat Daya, tiba ke tempat serta saling lempar batu.

“Waktu bentrok, ada yang membawa senjata tajam jenis golok. sesudah itu, saling pukul serta lempar-lemparan, terus penduduk keluar. Pak lurah yang datang ke sini pun kena lemparan. ada dua mahasiswa yang terluka serta telah dibawa ke rumah sakit,” ucapnya.

Sedangkan, Iwan pemilik rumah mengatakan mendapati kerugian Rp 3 juta karena keributan dua kubu mahasiswa asal NTT itu. “Kerugian kurang lebih Rp 3 juta,” katanya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *