Insiden Carok Di Bangkalan Mengakibatkan 4 Orang Tewas, 2 Di Antaranya Kakak-Adik

Tragedi carok ataupun perkelahian memakai celurit, berlangsung di Desa Bumi Anyar, Kecamatan Tanjung Bumi, Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur. Kejadian berlangsung pada Jumat, 12 Januari 2024 malam tersebut menewaskan empat orang, dua di antaranya yaitu kakak-adik.

AKBP Febri Isman Jaya yang merupakan Kapolres Bangkalan menjelaskan, empat orang yang meninggal dunia dalam insiden ini dengan inisial MTD, MTJ, NJ, serta HFD. MTD serta MTJ adalah kakak-adik.

MT, MR, NJ merupakan tiga orang yang berasal dari Desa Larangan Timur, Kecamatan Tanjung Bumi. sementara itu, HFD adalah warga yang berasal dari Desa Bumi Anyar. Setelah kejadian tersebut, keempat mayat dilarikan ke RSUD Syamrabu, Bangkalan, buat divisum.

Penduduk yang terlibat carok di Bangkalan tersebut sempat juga terlibat cekcok. Sebelum tragedi carok terjadi, sempat berlangsung adu mulut antara HB dengan MT serta MR. Adu mulut tersebut bermula ketika HB ingin pergi tahlilan ke rumah tetangganya.

Saat HB duduk di pos ronda, MT serta MR berjalan naik sepeda motor dengan berboncengan. diperkirakan, sepeda motor tersebut dipacu dengan cepat, maka HB menegurnya. Karena ditegur, MTJ mendatangi HB disertai umpatan sebab tak terima ditegur. Ketiga orang tersebut kemudian terlibat adu mulut.

“Setelah itu berbuntut ke adu jotos. MR memegang badan HB supaya tak bergerak. sementara itu MT memukuli HB,” ucapnya.

Lantaran kalah dalam perkelahian itu, HB setelah itu pulang. akan tetapi, dia menyuruh MT serta MR supaya tetap ada di tempat lantaran dirinya bakal kembali lagi. Ketika perjalanan pulang, HB bertemu dengan adiknya, MN. setelah menjelaskan perkelahian tersebut, kakak-beradik itu pulang ke rumah buat mengambil celurit.

Sedangkan, di tempat peristiwa, MT serta MR memperoleh dua tambahan orang, yakni NJ serta HFD. Setelahnya, perkelahian pun berlangsung. HB serta MN berkelahi dengan MT, MR, NJ, serta HFD.

Buntut perkelahian tersebut, MT, MR, NJ, serta HFD mendapati luka senjata tajam. Sekarang ini, HB serta MN telah dibekuk pihak berwajib.

Febri mengatakan, sesudah aksi carok tersebut, pihak berwajib berjaga-jaga buat menghindari peristiwa serupa. “Semenjak peristiwa sampai malam ini anggota kami masih berjaga-jaga mengantisipasi kemungkinan munculnya carok lanjutan,” jelasnya.

Dirinya mengatakan, keadaan Desa Bumi Anyar serta Larangan Timur kondusif. dia memohon supaya kedua pihak tidak melaksanakan tindakan balas dendam.