Oknum Anggota TNI Di Sidoarjo Diduga Terlibat Komplotan Penggelapan Kendaraan Curian
2 min read
Satu orang oknum personel TNI Angkatan Darat atau AD diduga terlibat pada komplotan penggelapan kendaraan curian di Sidoarjo. Masalah ini terungkap sesudah viral di sosial media terkait adanya gudang lokasi penyimpanan kendaraan curian di Sidoarjo.
Terkait informasi itu, Kolonel Infantri Rendra Dwi Ardanin yang merupakan Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) V/ Brawijaya membenarkan video pengungkapan gudang penyimpanan kendaraan itu.
“Pomdam V/Brawijaya dengan Polda Jatim serta Polda Metro Jaya sukses menguak masalah perbuatan kejahatan penggelapan kendaraan bermotor,” ucap Rendra.
Diberitakan, total terdapat 49 unit mobil serta 215 unit sepeda motor yang ditaruh di Gudbalkir Pusziad Jalan Buduran Nomor 8, Buduran, Sidoarjo tersebut. Diperkirakan kendaraan itu bakal dikirim ke Timor Leste.
“Diperkirakan dilakukan oleh saudara EI (sipil) serta menyertakan Kopda AS, oknum personel TNI AD di Sidoarjo, Jawa Timur pada hari Kamis, 4 Januari 2024,” jelasnya.
Rendra menjelaskan, sekarang ini, Pomdam V/Brawijaya sedang melaksanakan proses penyelidikan, pada personel TNI AD yang diperkirakan terlibat perbuatan kejahatan penggelapan itu.
Sementara itu, katanya, buat tersangka masyarakat sipil yang satu kelompok dengan oknum personel TNI AD, diserahkan serta dikoordinasikan dengan Polda Metro serta Polda Jatim.
“Hasil penyelidikan bakal dipublikasikan secara transparan pada masyarakat. bila personel TNI AD itu terlibat serta terbukti bersalah melaksanakan perbuatan kejahatan bakal di proses hukum seperti dengan peraturan serta perundangan yang berlaku,” imbuhnya.
Dikabarkan sebelumnya, menurut video yang dibagikan oleh akun TikTok @ayoberanilaporkan9, terlihat anggota berseragam TNI ada di satu buah gudang. terdapat beberapa mobil pikap berwarna putih serta hitam berjajar.
Tidak cuma itu, anggota tampak melaksanakan pengecekan pikap yang berisi sepeda motor serta tertutup terpal biru.
