Sat. Apr 8th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Mata Berair Jadi Salah Satu Gejala yang Mungkin Muncul Saat Terinfeksi Covid-19

2 min read

Mata Berair Jadi Salah Satu Gejala yang Mungkin Muncul Saat Terinfeksi Covid-19 – Penyebaran virus corona atau Covid-19 bisa saja terjadi lewat dari berbagai cara, misalnya dari droplet, udara, hingga lewat salah satu indra kita yaitu mata. Hal itu menjadi kekhawatiran sendiri bagi para ahli dan mulai menyarankan kepada semua orang untuk selalu memakai masker dan pelindung mata.

Lantas, apa saja gejala yang bisa kita rasakan saat virus corona itu tertular melalui mata?

Para ilmuwan dari China menyatakan bahwa salah satu tanda virus Corona atau Covid-19 telah menular melalui mata yakni mata menjadi berair. Hal tersebut mereka temukan pada bulan Februari 2020 lalu.

Menurut sebuah laporan menyebut dari 12 pasien terinfeksi virus corona yang dilakukan analisis, tenaga medis menyatakan bahwa tujuh orang di antaranya menghasilkan lebih banyak air mata ketimbang biasanya. Fenomena mata yang berair tersebut dalam istilah medis biasa disebut dengan epifora.

Kondisi tersebut bisa mengakibatkan mata berwarna merah, pegal-pegal, penglihatan menjadi kabur, dan bahkan merasakan sakit yang cukup tajam pada bagian mata. Akan tetapi, anda perlu ketahui mata yang berair itu belum tentu disebabkan karena terinfeksi virus Corona atau Covid-19.

Selain itu, sebuah penelitian juga mengungkapkan bahwa sebanyak 30 persen pasien yang terpapar virus corona atau COVID-19 mengalami gangguan konjungtivitis atau peradangan mata. Hal itu bisa diartikan kalau air mata juga dapat menularkan infeksi, selain dari tetesan ketika sedang bersin maupun batuk.

Pemimpin dari penelitian itu, Lingli Zhou dari Departemen Oftalmologi di Johns Hopkins, sudah melakukan analisi terhadap mata dari 10 pasien yang meninggal dunia akibat terinfeksi Covid-19. Dan hasilnya, keseluruhan spesimen mata menunjukkan ACE-2 yang melapisi bagian kelopak, kornea, serta limbus mata atau perbatasan kornea dengan putih mata.

Lingli Zhou menyebut hasil tersebut membuktikan bahwa sel permukaan mata juga salah satu bagian yang rentan terhadap penularan SARS-CoV-2 dan bisa menjadi pintu untuk masuknya virus ke dalam tubuh kita.

Akan tetapi, perlu diingat kalau mata itu berair disebabkan karena terinfeksi virus Corona, maka akan ada juga tanda atau gejala umum lain yang menyertainya, misalkan demam dan batuk dalam jangka waktu yang panjang. Tak hanya itu saja, ada pun gejala lainnya yang bisa saja terjadi yakni napas pendek serta kehilangan fungsi penciuman dan perasa.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *