Sun. Apr 9th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Kesehatan terbaru – Rokok Elektronik Dapat Menarik Anak-anak

2 min read

Adanya rokok elektronik alias e-cigarettes dikhawatirkan dapat jadi pintu bagi perokok baru, yakkni kalangan anak-anak. Adanya kekhawatiran tersebut bisa dilihat pada hasil studi yang terbaru pada wilayah Wales yang membuktikan lebih banyak anak yang berusia 10-11 tahun yang mencoba memakai rokok elektronik jika dibanding dengan rokok biasa. Berdasar hasil survei, pada 1.601 murid, sejumlah 6 persen sudah pernah mencoba rokok elektronik serta 2 persen sudah mencoba rokok biasa. Sedangkan sejumlah 14 persen dari murid yang sudah mencoba rokok elektronik tersebut mengaku kemungkinan dapat memutuskan guna merokok pada dua tahun mendatang. Penelitian tersebut baru dilakukan kepada murid yang ada di Wales serta Kesehatan Masyarakat Inggris.

Unit rokok elektronik yang memakai baterai ini mempunyai bentuk menyerupai pena maupun rokok. Rokok elektronik mengandung adanya nikotin cair yang bisa membahayakan tingkat kesehatan pula. Anak yang telah mencoba memakai rokok elektronik ini dikhawatirkan bisa mencoba merokok yang biasa pada kemudian hari. Maka dari itu, anak pun perlu untuk diawasi oleh penggunaan rokok elektronik ini supaya tak menjadi perokok yang baru. Pihak Menteri Kesehatan Wales, Mark Drakeford pun mengatakan bahwa hasil dari penelitian ini amat menunjukkan adanya dampak munculnya dari rokok elektronik terhadap anak serta remaja.

“Saya merasa prihatin atas penggunaan rokok elektronik ini yang bisa menjadi pintu masuk bagi kembalinya pada rokok biasa, utamanya untuk generasi yang tumbuh pada masyarakat yang bebas dari asap rokok,” terang dia. Sementara itu, Penny Woods sebagai kepala eksekutif British Lung Foundation mengatakan bahwa penelitian tersebut menarik sebab bisa melihat berapa jumlah anak yang sudah mencoba unti rokok elektronik ini. Menurut pendapat dia, rokok elektronik adalah teknologi baru yang memang perlu untuk diawasi, utamanya dari kalangan anak-anak. Seorang yang mana sebelumnya tak merokok diharap menjadi tak tergoda atas adanya rokok elektronik ini. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) juga telah menyatakan rokok elektronik ini walau kadar nikotinnya memang lebih rendah atas rokok biasa, namun masih memberikan ancaman terhadap kesehatan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *