Sat. Apr 8th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Kesehatan – Cegah Polio, Vaksin Suntik Dikombinasi Oral Lebih Ampuh

2 min read

Dari dunia medis diberitakan bahwa kombinasi 2 jenis dari vaksin polio dalam 2 metode diklaim dapat mempercepat penyembuhan. Metode yang pertama menggunakan suntik sedangkan yang lainnya dengan vaksin oral. Alhasil, kekebalan tubuh pun menjadi lebih baik dan penyakit dapat dengan lebih cepat untuk dibasmi. Peneliti dari Inggris serta India mengatakan bahwa vaksin polio tak aktif (IPV) dapat memberi perlindungan yang lebih lama bila diberikan secara bersamaan vaksin polio oral yang hidup (OPV). Untuk IPV sendiri dapat diberikan dengan suntik sementara OPV akan berbentuk obat.

Polio mewabah pada kawasan Asia, Afrika serta Eropa pada 10 tahun terakhir dan menghambat upaya guna pembasmian penyakit. Untuk polio sendiri disebabkan virus yang dapat mereplikasi di dalam usus serta dapat ditularkan lewat kontak dari kotoran seseorang terinfeksi. Polio ini menyerang sistem saraf serta memicu kelumpuhan total dalam hitungan jam. Pihak WHO sudah memperingatkan bahwa saat seorang terinfeksi oleh polio, maka anak lain di dekatnya juga mempunyai risiko yang besar.

Sosialisasi dari vaksin ini sudah dimulai semenjak tahun yang lalu. Pencegahan sudah meliputi 20 juta anak Suriah serta negara lain di sekitarnya. Dosis dari OPV yang digunakan pada saat itu untuk telah meningkatkan kekebalan tubuh pada anak yang memiliki risiko. “Karena disuntik pada lengan, maka IPV dianggap tak terlalu memberi banyak perlindungan pada usus dan kurang efektif guna mencegah penularannya,” urai Jacob John, seorang profesor dari India Christian Medical College pimpinan penelitian tersebut.

Penelitian oleh timnya pada kali ini mencakup hingga 450 anak perkotaan berpenduduk padat pada wilayah Vellore, India. Mereka mendapati anak-anak tersebut telah mempunyai tingkat kekebalan OPV. Maka saat ketika IPV disuntikkan dapat meningkatkan kekebalan usus secara optimal. “Nampaknya kekebalan terkuat bisa dicapai lewat kombinasi kedua vaksin,” katanya, yang dikutip Reuters, pada Sabtu (12/7/2014). Polio sendiri muncul kembali pada Suriah di tahun 2013 pertama kalinya usai menghilang 14 tahun lamanya. Ini memicu kekhawatiran terjadinya penyebaran samapi tingkat lebih luas.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *