Wanita Perlu Tahu, Berikut Cara Merawat Miss V Secara Tradisional

Wanita Perlu Tahu, Berikut Cara Merawat Miss V Secara Tradisional – Pada umumnya, merawat area kewanitaan bagi wanita merupakan salah satu hal yang penting. Pasalnya, area Miss V sangat sensitif dan rentan terhadap penyakit, virus, bakteri, dan jamur.

Gangguan pada Miss V dapat memengaruhi kehidupan seks dan kesuburan seorang wanita. Oleh sebab itu, sangat penting untuk tetap menjaga kesehatan Miss V. Lantas bagaimana cara merawat Miss V dengan benar?

Berikut ini beberapa cara merawat area kewanitaan secara tradisional, antara lain:

Cara Merawat Miss V Agar Tetap Harum
Merawat area kewanitaan sebenarnya tidaklah sulit, sebab vagina dapat membersihkan bagiannya sendiri dengan pH yang seimbang. Tetapi, ada beberapa makanan yang dapat menambah bau harum pada vagina. Salah satunya yakni dengan mengonsumsi yogurt. Kandungan bakteri lactobacillus pada yogurt dapat mencegah timbulnya infeksi jamur pada vagina.

Bisa juga dengan mengonsumsi lemon yang dapat membantu menyeimbangkan pH vagina karena memiliki sifat asam. Dengan pH yang seimbang, vagina dapar beraroma wangi dan sehat.

Cara Merawat Miss V Sebelum Menikah
Merawat kesehatan vagina seharusnya diterapkan sejak remaja. Tetapi ada baiknya sebelum menikah untuk merawat vagina agar tetap bersih dengan melakukan ratus.

Ratus adalah perawatan tradisional yaitu dengan memberikan asap rebusan dari berbagai jenis rempah-rempah yang dapat memberikan aroma harum dan mencegah munculnya bau tak sedap.

Cara Menjaga Miss V Agar Tetap Rapat
Kerapatan Miss V jadi salah satu faktor kepuasan dalam berhubungan seksual. Adapun cara merawat Miss V agar tetap rapat yaitu dengan menggunakan air rebusan daun sirih. Selain itu, bisa juga dengan melakukan latihan kegel yang dapat melatih otot untuk mengembalikkan bentuk vagina yang bersifat elastis seperti semula.

Cara Merawat Vagina Agar Tidak Keputihan
Cara merawat Miss V agar tidak keputihan yakni dengan menggunakan air bersih yang mengalir. Caranya arahkan air mengalir dari arah depan ke belakang agar membasahi vagina untuk mengembalikkan pH. Sebaiknya gunakan celana dalam berbahan katun agar lebih mudah menyerap keringat dan mencegah terjadinya keputihan karena lembab.