Wed. Nov 29th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

IRT Yang Tewas Di Cirebon Mengalami 9 Luka Tusukan, Mayat Langsung Diotopsi Polisi

2 min read

AKP Nuryana yang merupakan Kapolsek Dukupuntang Polresta Cirebon Jawa Barat, mengatakan IRT atau ibu rumah tangga yang ditemui meninggal dunia secara mengenaskan pada Minggu dini hari, diperkirakan adalah korban pembunuhan.

Tim identifikasi mendapatkan 9 buah luka tikam di area dada korban.

“Diperkirakan pembunuhan. keadaan korban telah dalam kondisi tewas. Luka berupa tusukan di sekeliling dada, yang lubang serius ada satu, yang kecil kecil ada 8, jadi terdapat 9 tusukan,” ucap Nuryana.

Tim gabungan dari Unit Identifikasi Reskrim Polresta Cirebon dan Polsek pun menjumpai pisau yang diperkirakan dipakai pelaku ketika beraksi. Sejumlah alat bukti lainnya pun sudah disita anggota, termasuk sepeda motor tersangka yang ditinggal di tempat kejadian.

Menurut informasi masyarakat, tambah Nuryana, terduga tersangka langsung kabur ketika masyarakat ada yang berteriak maling. Tersangka langsung melarikan diri melewati pintu belakang. masyarakat yang mendengar informasi itu berupaya mengejar akan tetapi hilang jejak.

“Peristiwa kurang lebih jam 02.00 WIB, serta dilaporkan pukul 03.00 WIB ke Polsek Dukupuntang,” imbuh Nuryana.

Setelah melaksanakan olah TKP, pihak berwajib membawa mayat korban yang diperkirakan meninggal dunia dibunuh ini ke Rumah Sakit Bhayangkara Polri di Losarang Indramayu buat divisum.

Pihak keluarga korban telah memberikan kerelaan, serta meminta tersangka segera dibekuk serta dihukum seberat-beratnya.

Amatan Kompas.com di tempat kejadian, pihak berwajib memasang police line di area pintu depan serta belakang rumah yang jadi lokasi pembunuhan. beberapa keluarga korban terlihat bersedih serta terus meratapi kejadian pilu ini. beberapa tetangga serta sanak kerabat pun terus berdatangan memberi ungkapan keprihatinan pada keluarga korban.

Dudung Jumari yang merupakan ketua RT setempat, mengatakan pihak keluarga serta masyarakat setempat terlihat terpukul. Mereka tidak henti menangis serta berteriak-teriak semenjak peristiwa. teriakan tersebut yang membuat masyarakat setempat mendengar peristiwa itu.

“Histeris. teriak meminta tolong waktu peristiwa sampai masyarakat yang dengar kaget serta panik,” kata Dudung.

Dudung mengatakan, korban atas nama Rasni (48) dikenal baik oleh masyarakat setempat. Mereka kehilangan dengan keadaan Rasni yang tewas karena tidak wajar.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *