Wed. Nov 29th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Kantor Satpol PP Di Denpasar Diserang Sekelompok Orang Tak Dikenal, 6 Orang Alami Luka

2 min read

Segerombol orang tidak diketahui menyerang kantor Satpol PP atau Satuan Polisi Pamong Praja Kota Denpasar, Bali, pada Minggu, 26 November 2023 pagi. Tindakan yang membuat enam personel Satpol PP terluka itu berlangsung sesudah anggota menangkap 33 wanita yang disinyalir berprofesi selaku pekerja seks komersial atau PSK.

I Nyoman Sudarsana yang merupakan Kepala Bidang Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat Satpol PP Denpasar menjelaskan, segerombol orang tidak diketahui datang. Mereka berteriak serta mendorong pintu gerbang kantor Satpol PP hingga terlepas.

“Mereka teriak, mengatakan buka-buka, bila enggak, bakal saya bunuh kamu, saya preman,” ujar Sudarsana menirukan ucapan mereka.

Gerombolan itu setelah itu menyerang anggota kurang lebih setengah jam. Mereka memukul, menendang para personel Satpol PP. “Pada waktu peristiwa penyerangan tersebut, 33 (wanita diperkirakan PSK) yang kami amankan mengambil kesempatan buat melarikan diri,” katanya.

Bila tidak melarikan diri, katanya, 33 orang tersebut rencananya bakal diselidiki. Mereka sebetulnya juga diagendakan melaksanakan sidang tindak pidana ringan atau tipiring.

Sudarsana menjelaskan, insiden itu berawal ketika personel melaksanakan razia di lokalisasi Jalan Tempe, Denpasar Selatan pada Sabtu, 25 November 2023 kurang lebih jam 23.00 Wita. Anggota saat itu menangkap 33 wanita yang diperkirakan PSK.

Mereka digiring ke kantor Satpol PP karena tak mempunyai KTP. Pada Minggu, 26 November 2023, kurang lebih 25 orang menyambangi kantor Satpol PP kurang lebih jam 04.30 Wita. Mereka disinyalir melancarkan hal itu lantaran mau membebaskan 33 wanita yang tertangkap razia supaya tidak diproses hukum.

“(Motifnya) maunya PSK ini tak diproses hukum. Jika semisal mereka masih di sini kan hari ini kita BAP mengenai dugaan kita apakah mereka berprofesi selaku PSK ataupun seperti apa,” tuturnya.

Karena penyerangan tersebut enam orang personel mengalami luka. “Lima orang terkena luka ringan yang satu dirawat di RSUD Wangaya lantaran dipukul memakai gagang senjata api, kepalanya bocor setelah itu pipi lebam serta pelipis terluka,” imbuhnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *