Beberapa Hal Ini Membuat Seorang Vegetarian Bisa Mengalami Kolesterol Tinggi

Beberapa Hal Ini Membuat Seorang Vegetarian Bisa Mengalami Kolesterol Tinggi – Vegetarian diyakini oleh banyak orang sebagai pola gaya hidup yang sehat. Bagi sang vegetarian, mereka hanya mengonsumsi makanan yang berasal dari tumbuh-tumbuhan. Pada umumnya mereka juga tidak mengonsumsi daging atau makanan yang berasal dari hewani.

Daging merah diketahui oleh banyak orang sebagai salah satu sumber pemicu kelosterol. Jadi tak sedikit orang yang mengira bahwa seorang vegetarian yang tak mengkonsumsi daging merah akan terhindar dari kolesterol.

Namun pada kenyataannya itu belum tentu benar. Seorang vegetarian masih mempunyai risiko kolesterol tinggi. Beberapa sumber menemukan ada sejumlah alasan mengapa seorang vegetarian juga bisa mengalami kolesterol tinggi.

Berikut ini ada beberapa alasan kenapa seorang vegetarian masih bisa mengalami kolesterol tinggi, yakni:

1. Minyak Kelapa
Minyak kelapa yang dipakai untuk menggoreng makanan juga bisa jadi sumber lemak jenuh sehingga bisa membuat kadar kolesterol mengalami kenaikan. Untuk menghindari kolesterol tinggi, Anda bisa mengganti makanan yang digoreng dengan makanan yang direbus atau dengan cara dibakar.

2. Mentega
Seorang vegetarian juga tidak ada larangan untuk mengkonsumsi mentega. Namun, mentega biasanya terdapat dalam beberapa makanan camilan seperti kue, pop corn, hingga biskuit. Nah, jika makanan-makanan itu Anda konsumsi secara berlebihan bisa menjadi pemicu kolesterol tinggi.

3. Santan
Santan memang berfungsi untuk menambah cita rasa dalam sebuah masakan. Seperti halnya pada makanan lontong sayur. Walaupun disebut dengan sayur, namun di dalamnya juga mengandung santan yang bisa menjadi sumber kolesterol, terlebih lagi kalau dikonsumsi dalam jumlah yang terlalu banyak sehingga dapat memicu kenaikan kadar kolesterol.

Kolesterol memang tak dapat dihindari dengan begitu saja, sekalipun Anda merupakan seorang vegetarian. Anda juga tidak perlu menghindari makanan yang mengandung kolesterol, hanya saja Anda harus bisa mengontrol asupan dan kadarnya saja supaya dapat bermanfaat untuk kesehatan tubuh.

Pasalnya, kalau tidak dikontrol dan diperhatikan dengan baik maka kadar kolesterol akan menjadi sangat tinggi, sehingga hal itu dapat meningkatkan risiko terjadinya jantung koroner. Tentu saja, Anda tidak mau kan hal itu sampai terjadi pada Anda?