Kesehatan Terbaru – Ini Caranya Agar Anak Mau Makan Banyak Sayur

Memang anak-anak sering sulit untuk makan sayuran serta buah-buahan. Sementara sayuran serta buah-buahan adalah sumber vitamin, mineral juga serat. Lalu bagaimana agar anak mau makan lebih banyak sayur serta buah? Penelitian dari Amerika Serikat menyatakan bahwa saat istirahat bisa memengaruhi level konsumsi terhadap sayuran serta buah kepada anak saat di sekolah. Dari penelitian yang mereka lakukan, anak yang diberi waktu ntuk bermain sebelum saat istirahat makan siang maka akan memakan hingga dua kali lebih banyak jenis buah-buahan serta sayuran. Sementara untuk anak-anak yang melakukan makan siang lebih dulu menjadi teburu-buru untuk menghabiskan makan siang supaya ereka dapat segera pergi untuk bermain.

Penelitian tersebut melibatkan ada 7 sekolah pada kawasan Orem, Utah terhadap siswa kelas 1 sampai dengan kelas 6 dan berusia diantara 6-12 tahun. Pada penelitian tersebut, ada 3 sekolah yang memberi waktu istirahat ketika sebelum makanan siang serta 4 sekolah  saat sesudah makan siang dalam 13 hari lamanya. Dan hasilnya adalah, sejumlah 54 persen anak-anak diketahui lebih banyak memakan buah-buahan serta sayuran bila sebelum istirahat makan siang tersebut diberi waktu untuk bermain. Dan sejumlah 45 persen anak-anak tercatat porsi makannya menjadi semakin bertambah.

“Kami mendapati bahwa bila waktu bermain diberikan sebelum istirahat makan siang, maka para siswa makan siang dalam selera yang lebih kuat serta lebih mungkin untuk menghabiskan buah dan sayur dalam menu makan mereka,” kata David Just, penulis studi asal Cornell University sesuai yang dikutip oleh Dailymail.co.uk. Para peneliti juga mengukur seberapa banyak buah-buahan serta sayuran yang telah terbuang. Peneliti kemudian berdiri pada bagian samping tempat sampah pada masing-masing sekolah lalu mencatat tentang jumlah porsi buah serta sayuran yang telah dikonsumsi maupun yang dibuang oleh tiap siswa .

Sementara anak-anak yang makan siang dahulu baru pergi bermain menjadi mudah lapar. Ketika masuk ke kelas, mereka menjadi sulit untuk berkonsentrasi lantaran merasa lapar. Dan akibatnya, anak-anak pun akan banyak memakan cemilan saat pulang sekolah.