Sat. Apr 8th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Kesehatan – RSJ Miliaran Rupiah Jadi Kandang Ternak

2 min read

Sebuah Rumah Sakit Jiwa (RSJ) yang merupakan milik dari otoritas Provinsi NTT, yang telah selesai dibangun dengan menghabiskan dana sejumlah Rp 10 miliar, kini diketahui mangkrak. Banguna rumah sakit yang berada pada Kelurahan Liliba, di Kecamatan Oebobo, pada Kota Kupang itu saat ini telah beralih fungsi menjadi kandang ternak untuk peliharaan sejumlah warga setempat. Bahkan beberapa bagian dari bangunan tersebut juga mulai rusak. Pembangunan dari rumah sakit itu pada awalnya untuk menampung para penderita sakit jiwa pada seluruh pelosok wilayah NTT, dimana selama ini diketahui telantar di jalanan, dipasung, atau bahkan dibiarkan saja berkeliaran di beberapa wilayah.

Moses Haning, Ketua RT 002 RW 001 Kelurahan Liliba, di Kupang, pada Minggu (13/7/2014) mengatakan bahwa, sebagian dari bangunan tersebut sudah mengalami lapuk, utamanya pada bangunan pertama yang selesai dibangun tahun 2005 silam. Bagian kaca jendela juga sudah ada yang retak serta hancur. Pada pintu masuk dari rumah sakit sendiri juga tak dapat dikunci dengan rapat yang menyebabkan orang dengan mudah masuk-keluar pada bangunan tersebut.

“Masyarakat juga sempat mempertanyakan tentang mengapa bangunan tersebut tidak dipergunakan sesuai fungsinya. Namun saat itu pihak pemerintah mengatakan bahwa lokasi bangunan tersebut tak cocok sebab ada pada jalur pesawat yang akan mendarat maupun terbang sehingga dikhawatirkan akan mengganggu ketenangan dari para pasien yang hendak dirawat di sana. Namun pada tahun 2010 yang lalu dibangun kembali gedung yang kedua, anehnya juga tak dimanfaatkan kembali hingga detik ini,” ujar Haning.

Gedung rumah sakit itu terdiri dari 2 buah bangunan dan masing-masing senilai Rp 5 miliar. Untuk bangunan yang pertama dibangun di tahun 2005, dan berukuran sekira 30 x 20 meter persegi. Sementara untuk bangunan yang kedua dibangun tahun 2010, dan berukuran 40 x 20 meter persegi. Menurut Stanis Tefa, anggota DPRD NTT, pihak pemerintah Provinsi NTT tak memiliki kemauan guna membangun daerahnya. Jikapun ada, hanyalah berorientasi proyek semata. Hampir pada tiap kabupaten/kota di wilayah NTT terdapat bangunan yang milik pemerintah dan bernilai hingga puluhan miliar tak dimanfaatkan sebagaimana mestinya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *