Sat. Apr 8th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Kesehatan – Penelitian, Manfaat Dari Daun Katuk Untuk Kanker Payudara

2 min read

Seperti yang dikenal masyarakat luas, daun katuk memang selama ini dimanfaatkan oleh ibu menyusui demi meningkatkan produksi dari ASI. Akan tetapi, manfaat daun katuk bagi kesehatan payudara wanita masih belum banyak diungkap. Kemudian rasa penasaran akan manfaat dari daun katuk tersebut membuat seorang dokter hewan, yaitu Fitriya Nur Annisa Dewi (32) berniat lakukan penelitian lanjutan. Fitri menyatakan bahwa daun katuk memiliki senyawa kaemferol termasuk golongan flovonoid. Zat ini mempunyai kemiripan struktur terhadap estrogen, senyawa dengan fungsi utama selaku hormon seks pada wanita.

Fitri ingin tahu terkait senyawa kaemferol daun katuk bisa bermanfaat demi mencegah risiko kanker payudara. Demi mengetahui hal itu, pada penelitiannya tersebut, Fitri menggunakan sel epitel normal kelenjar susu payudara wanita. Ia juga melihat apakah kaemferol bisa melindungi sel epitel dari serangan kanker. “Saya memakai sel epitel normal yang masih belum terkena kanker. Lalu saya paparkan kaemferol daun katuk. Kemudian akan saya amati jika sel epitel ditantang zat penginduksi kanker, maka responsnya beda atau tidak dengan yang tidak terpapar kaemferol,” kata Fitri dari Jakarta, pada Selasa (14/10/2014).

Lulusan IPB tersebut sebelumnya juga sempat meneliti kedelai yang ternyata mengandung senyawa flavonoid pula. Dugaan Fitri, kedelai berpotensi dalam mengurangi adanya risiko kanker payudara. Judul penelitian  yang ia ambil adalah “Pengaruh Kaemferol dari Daun Katuk untuk Potensi Pencegahan Kanker pada Sel Epitel Kelenjar Susu”. Ia segera lakukan penelitian awal dengan durasi 1 tahun di IPB. “Jadi awalnya dikembangkan dari hewan, tetapi juga sudah kultur. Kemudian diambil jaringan payudara primata, dan dikembangkan menjadi kultur sel,” jelas Fitri.

Proposal untuk mlakukan penelitiannya pun juga diterima L’Oreal. Fitri yang bersama dengan 2 wanita muda lainnya mendapatkan fellowship L’Oreal-UNESCO “For Woman in Science National 2014”. Selaku dokter hewan, sebelumnya Fitri terfokus di bidang ilmu kedokteran komparatif. Fitri mempelajari kesehatan dari manusia dengan cara memanfaatkan ilmu kedokteran hewan. Rasa ketertarikannya terhadap kesehatan wanita kemudian memacunya untuk lakukan penelitian tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *