Sun. Apr 9th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Kesehatan – Benarkah Baju Baru Bisa Memicu Panu?

2 min read

Siapa yang tak senang dengan baju baru? Bahkan saking senangnya, banyak orang yang langsung memakainya tanpa mencuci baju yang masih ada aroma toko. Ada pula yang lebih memilih untuk langsung menyimpannya dalam almari dan baru dipakai saat ada acara. Namun ternyata dibalik pemakaian baju baru yang langsung dan tanpa melalui proses cuci ini sempat menjadi perhatian. Adanya saran yang mengatakan baiknya terlebih dahulu mencuci pakaian yang masih baru dibeli sebelum saatnya dipakai kerap diucapkan banyak orang.

Satu hal yang sering menjadi kekhawatiran yaitu saat langsung mengenakan baju dari toko dapat memicu timbulnya panu pada kulit, apa benar begitu? “Gak benar itu. Panu tidak akan bisa menular lewat pakaian baru,” ditegaskan oleh dr I Gusti Nyoman Darmaputra, SpKK asal D&I Skin Centre Denpasar, Bali, saat berbincang bersama wartawan kemudian ditulis pada hari Rabu (15/10/2014). Akan tetapi, dr Nyoman pun juga mengatakan bahwa tak ada salahnya bila memilih untuk mencuci baju baru lebih dulu sebelum nanti digunakan. Dan sehubungan dengan kebiasaan meminjami baju, hal tersebut ternyata juga tidak serta merta memicu menularnya panu.

“Asalkan kondisi baju yang dipinjam itu pada keadaan yang sudah dicuci dengan bersih serta disetrika dimana kondisinya menjadi tidak lembab. Nah jika seperti itu, tidak akan dapat menularkan panu,” lanjut dr Nyoman. Namun dr Nyoman pun menyarankan bahwa alangkah baiknya seseorang supaya jangan terlalu sering bertukar pakaian, utamanya pada kondisi yang lembab. Kondisi lembab ini dapat menjadi pemicu tumbuh suburnya kuman dan bakteri.

Dihubungi secara terpisah, dr Irma Bernadette Tiorita Simbolon SpKK mengatakan idealnya orang tak saling bertukar barang yang digunakan dalam keseharian mereka. Dimulai dari peralatan untuk mandi sampai dengan pakaian yang menurut dr Irma baiknya tak sering ditukar pakaikan demi menghindari adanya hal yang tak dikehendaki, semisal penularan beberapa penyakit kulit. Selain itu, pada dasarnya penyebab dari panu ialah keringat yang kemudian dibiarkan menempel di kulit pada waktu yang cukup lama. Kotoran itu lama-kelamaan dapat menjadi jamur dan memicu munculnya panu.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *