Sun. Apr 9th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Kesehatan – Mengenal Terapi Chiropractic yang Tewaskan Pasiennya

2 min read

Berdasar informasi pada situs resmi milik asosiasi chiropractic Amerika (American Chiropractic Association), chiropractic merupakan profesi perawatan kesehatan berfokus ke gangguan sistem muskuloskeletal serta sistem saraf. Sementara terapi chiropractic yang kerap diterapkan adalah guna mengatasi keluhan muskuloskeletal, termasuk halnya sakit punggung, sakit leher, nyeri sendi lengan ataupun kaki, dan sakit kepala.

Para dokter yang menangani chiropractic, biasanya praktik menggunakan pendekatan drug-free (tak menggunakan obat). Sama halnya dengan jenis pengobatan penyakit lain, untuk mengatasi permasalahan tulang, dokter chiropractic pun harus melakukan sejumlah tindakan diantaranya pemeriksaan pasien, diagnosis hingga pengobatan. Sudah sepatutnya dokter chiropractic juga berbekal keterampilan diagnostik serta terlatih dalam memberikan rekomendasi penyembuhan berbentuk latihan terapeutik serta rehabilitatif. Selain dari itu mereka pun juga harus menguasai ilmu konseling diet sehubungan dengan diagnosis pasien.

Pada situs itu tertulis pengobatan chiropractic umumnya jarang memicu ketidaknyamanan maupun nyeri terhadap pasien. Akan tetapi wajar jika pasien terkadang mengalami perasaan seperti nyeri ringan ataupun sakit pasca pengobatan (khususnya bila berbentuk latihan). Bila latihan memang diberikan secara tepat, harusnya nyeri akan mereda tak kurang dari 12-48 jam sesudahnya.

Bila praktik ini resmi di wilayah Amerika Serikat, lain halnya di negara Indonesia. Konsultan tulang belakang di RS Fatmawati, dr Luthfi Gatam, SpOT(K), mengatakan bahwa praktik ini tak dikenal dalam dunia kedokteran sampai saat ini. “Yang saya ketahui, chiropractic tak masuk dalam nomenklatur ataupun tata nama dalam kedokteran, utamanya ortopedi. Masuk dalam diagnostik saja tidak, apalagi sampai tindakan,” sebut dr Luthfi, hari Kamis (7/1/2016).

Seperti yang diberitakan sebelumnya, Allya Siska Nadya meninggal beberapa waktu yang lalu dan diduga menjadi korban malpraktik oleh terapis dari Amerika Serikat, dr Randall Cafferty, pada klinik Chiropractic First cab. Pondok Indah Mal (PIM) 1. Sedangkan di situs Board of Chiropractic Examiners California disebutkan bahwa Randall termasuk dalam daftar terapis yang memiliki masalah dengan izin praktik. Dokumen bertahun 2013 itu juga menyebut bahwa Randall memiliki catatan pelanggaran ‘unprofessional conduct’ serta ‘conviction of a crime’.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *