Kesehatan – Kanker Serviks Juga Menggerogoti Kewanitaan Jupe

Pada tayangan di TV, Julia Perez atau Jupe mengaku nyaris pingsan mendapati diagnosis dirinya mengidap kanker sekviks alias kanker leher rahim. Dan itu wajar, lantaran penyakit ini tercatat menjadi kanker yang paling mematikan terhadap wanita selain halnya kanker payudara. Dari cancer.gov, pada Rabu (3/9/3014), diramal sebanyak 12.360 kejadian baru tentang kanker serviks Amerika Serikat di sepanjang 2014. Dalam angka ini, kematian yang dipicu terhitung dapat menembus 4.020 kasus.

Lain halnya dengan kanker umumnya yang tak diketahui secara pasti penyebabnya, untuk kanker serviks ini memiliki penyebab pada mayoritas kasusnya yaitu infeksi dari HPV (Human Papiloma Virus). Sementara infeksi ini dapat menular lewat hubungan seks tak aman. Sehubungan cara penularannya ini, maka menjadi satu upaya pencegahannya yakni dengan selalu hindari perilaku seks yang berisiko. Antara lain dengan tak berganti-ganti pasangan, dan selalu memakai kondom untuk pelindung bila berisiko.

Pencegahan yang lain yang dapat dilakukan yakni dengan lakukan vaksinasi. Sejumlah produk vaksin HPV pada saat ini sudah banyak dijual, umumnya dengan 3 suntikan. Dokter juga menyarankan agar remaja putri baiknya divaksin dengan sedini mungkin. “Terbaik adalah dilakukan pada usia belasan tahun demi imunologinya,” terang Pimpinan dari Unit Women Health Center, RSCM, Dr dr Junita Indarti, SpOG (K).

Tidak kalah penting, dengan deteksi sejak dini lewat papsmear atau IVA (Inspeksi Asam Asetat) perlu dilakukan dengan teratur dari perempuan yang aktif secara seksual, paling tidak 1-2 kali setahun. Pada Indonesia data memperlihatkan kesadaran deteksi dini serviks yang rendah yaitu 10 persen dari perempuan Jakarta serta 5 persen pada seluruh Indonesia.

Semakin dini terdeteksi, maka makin tinggi pula peluang untuk sembuhnya. Selain itu pengobatan juga dapat dilakukan melalui 3 cara. Pertama yakni histerektomi alias operasi pengangkatan leher rahim. Ini dilakukan pada stadium awal dari kanker serviks. Lebih efektif dalam mencegah kanker untuk muncul lagi, namun pasien tak bisa hamil. Kedua yakni radiasi, dilakukan guna memperkecil ukuran dari tumor sebelum dilakukan operasi pengangkatan. Dapat digunakan bersama kemoterapi, guna membunuh sel kanker tersisa. Ketiga yakni kemoterapi, atau terapi mengunakan obat.