Sun. Apr 9th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Kesehatan – Diet Picu Gampang Marah Serta Depresi

2 min read

Iklan dari sejumlah produk maupun program diet TV serta majalah selalu saja menayangkan wajah model dengan ceria. Padahal, sejatinya tak selalu demikian. Penelitian yang terbaru mengungkapkan bahwa lakukan diet justru kian memperburuk mood. Jane Wardle peneliti dari University College London menyatakan penelitiannya membuktikan mood dari seseorang akan memburuk saat lakukan diet. Sementara risikonya, orang yang tengah lakoni diet menjadi mudah marah serta mungkin juga jadi depresi.

“Kita semua mengetahui bahwa dalam menurunkan berat badan serta mempertahankannya amat sulit untuk dilakukan. Maka kami pun ingin mengetahui apa efeknya secara psikologis. Kemudian ternyata, efek psikologis yang mungkin terjadi lantaran diet ini amat negatif,” kata Wardle seperti yang dikutip Reuters, pada Sabtu (6/9/2014). Penelitian dari Wardle ini dilakukan pada sejumlah 2.000 orang dewasa dan mengalami obesitas maupun mempunyai kelebihan berat badan. Kemudian mereka diminta guna minimal setidaknya mengurangi berat badan hingga 5 persen, serta akan terus dipantau hingga 4 tahun.

Usai 4 tahun lamanya, 14 persen dari partisipan bisa mengurangi berat badan sampai kurang lebih 7 kg. Sedangkan 71 persen mempunyai berat badan yang tetap, sementara sisa 15 persen justru alami kenaikan berat badan sejumlah 6 kg. dan hasilnya, mereka yang alami penurunan berat badan mempunyai gejala depresi cukup tinggi. Hal tersebut dibuktikan atas tingginya tekanan darah dan nilai tes psikologis yang telah dilaksanakan oleh para peneliti. Ini demi mengetahui bagaimana kondisi psikologis dari tiap partisipan.

Selain itu menurut Wardle, pengurangan jatah makanan yang mereka sukai serta tidak boleh menikmati makanan kesukaan menjadikan alasan terkait mengapa mood orang yang tengah diet kian memburuk. Hal tersebut akan sellu terjadi walau mereka telah mengetahui berdiet memiliki efek kesehatan yang bagus bagi dirinya sendiri. “Kemungkinan saja kita lebih jujur serta lebih bisa menerima fakta tentang berdiet yang memang tidak menyenangkan dalam jangka pendek tetapi mempunyai manfaat untuk jangka panjang, mka kita akan merasa lebih santai serta tenang dalam menjalaninya,” kata Wardle lagi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *