Sun. Apr 9th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Kesehatan – Di Balik Kelenjar Keringat Yang Menjijikkan

2 min read

Memang keringat kerap menimbulkan adanya rasa jijik, namun tanpa yang satu ini, tubuh kita akan menjadi timbunan racun. Menghindari adanya bau keringat dan mengenakan zat antiperspiran ternyata juga bukanlah perilaku yang tepat. Bagian kelenjar keringat yang memang sehat ternyata dapat mempercepat proses penyembuhan luka. Cukup banyak studi medis yang membuktikan bahwa keringat merupakan sesuatu hal yang sehat. Tanpa adanya keringat, tubuh akan kebanjiran oleh logam beracun. Seain itu, tubuh pun juga tidak sanggup menyembuhkan luka.

Keringat dibutuhkan dalam mengatur tingkat suhu tubuh. Seorang profesor fisiologi lingkungan ergonomi asal Loughborough University menerangkan bahwa “Satu cara dari tubuh guna mendinginkan diri ialah dengan cara berkeringat serta menghilangkan panas dengan cara menguapkannya. Bila tak berkeringat, maka Anda akan kepanasan setengah jam saat berolah raga. Saat suhu tubuh melebihi 40 derajat Celcius, maka Anda dapat merasa kelelahan atau mungkin terkena heat stroke fatal.” Heat stroke bisa memicu kerusakan fatal pada otak serta organ-organ lain.

Potensi bahaya yang lain jika tidak berkeringat terdapat pada logam yang berbahaya dimana bisa terakumulasi pada tubuh yang berasal dari makanan maupun lingkungan. Logam berbahaya tersebut bersifat karsinogenik serta membahayakan saraf, jantung, otak serta ginjal. Sebenarnya kita dapat mengeluarkan logam berjenis arsenik, kadmium serta merkuri mealui keringat ketika berolah raga maupun ketika kepanasan. Efek dari pengeluaran racun melalui keringat tersebut dapat ditingkatkan ketika mandi sauna.

Memakai antiperspiran malah akan mengganggu pengeluaran racun. Sebagian produk antikeringat tersebut larut pada keringat serta menciptakan adanya gel pelapis tipis dan menutupi kelenjar keringat. Maka dari itu, kita sendirilah yang menghalangi tubuh membuang racun logam. Penelitian di Amerika Serikat mendapati keringat juga membantu percepatan proses penyembuhan luka. Kulit penuh kelenjar keringat eccrine akan membantu dalam mendinginkan tubuh. “Kelenjar tersebut unik dan nampaknya merupakan senjata rahasia dalam penyembuhan,” sebut sebuah studi University of Michigan dan diterbitkan 2012. Kelenjar ini juga berperan dalam menyediakan sel punca guna penyembuhan kulit semisal bisul, luka bakar dan luka goresan. Masih ragu untuk berkeringat?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *