Wed. Jan 17th, 2024

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Kasus DBD Melonjak, Ruang Perawatan Anak Di RSUD Rembang Penuh

2 min read

Masuk di musim hujan, masalah DBD atau demam berdarah dengue yang dirawat di rumah sakit di Kabupaten Rembang, Jawa Tengah mulai melonjak. Lonjakan masalah DBD dianggap signifikan, lantaran sampai pertengahan Januari tercatat 33 masalah. kebanyakan masalah DBD yaitu pasien anak-anak.

Wabah DBD masih berpotensi meneror masyarakat sebab nyamuk yang membawa virus dengue itu cepat berkembang biak pada waktu musim hujan. walaupun sempat mendapati penurunan jumlah penderita DBD yang dirawat dalam sebulan terakhir, saat ini tercatat 17 penderita dirawat di RSUD dr R Soetrasno Rembang, Jawa Tengah positif DBD.

Tabah Tohamik yang merupakan Kasi Informasi RSUD dr R Soetrasno Rembang menjelaskan, lonjakan masalah DBD diawal tahun 2024 pada RSUD dr R Soetrasno kebanyakan pasien didominasi balita serta anak-anak. dampak lonjakan masalah DBD itu, ruangan khusus anak RSUD dr R Soetrasno Rembang yang semestinya ada 24 tempat tidur penuh, 17 di antaranya masalah DBD.

“Januari ini masalah DBD melonjak, kapasitas ruang anak itu ada 24 ini penuh. keseluruhan buat penderita DBD ada 17 tertangani dengan bagus, penanganan awal bakal memperbaiki prognosis penderita,” ucapnya.

Sementara itu secara terpisah, dr Maria Rehulina yang merupakan Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Rembang mengatakan, data masalah DBD pada Januari 2024 tercatat menyentuh 33 masalah yang didominasi anak-anak. sedangkan bulan sebelumnya pada Desember 2023 tercatat cuma 19 masalah DBD.

“Buat Januari ini masalah yang terkonfirmasi dari keterangan rumah sakit itu ada 33 masalah. penderita didominasi anak-anak,” jelasnya.

Kenaikan masalah DBD secara signifikan pada Januari 2024 ini lantaran perubahan iklim dari musim panas ke musim hujan yang mengakibatkan nyamuk yang membawa virus dengue itu cepat bertumbuh kembang.

Dinkers Rembang pun menghimbau warga buat bisa menjaga lingkungan masing-masing dengan menerapkan 3M plus, yaitu menguras serta menyikat, menutup tempat tampungan air, serta menggunakan ataupun mendaur ulang barang bekas demi menghindari gigitan serta perkembangbiakan nyamuk.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *