Sat. Apr 8th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Berita Kesehatan – Asuhan Otoriter Membuat Anak Kelak Sulit Berkeputusan

2 min read

Hubungan diantara pola asuh dari orang tua terhadap kepribadian pada anak terbukti sangat erat hubungannya. Dalam pola asuh orang tua yang otoriter, memang orang tua memiliki kontrol penuh pada semua keputusan dari anak. Padahal berdasar dari psikolog, hal ini bukanlah sebuah kebiasaan baik. Pakar dari psikologi anak,yaitu Vera Itabiliana menyatakan bila orang tua menjadi terlalu menguasai keputusan dari anak, maka satu yang menjadi akibatnya ialah rasa ketergantungan yang kian besar dari anak pada orang tua. Dan ujungnya adalah, anak menjadi susah untuk mandiri serta sulit dalam mengambil putusan.

“Ya kita bayangkan saja, hendak sekolah baju sudah disiapkan, sepatu juga sudah disiapkan, tas disiapkan, semua tinggal pakai terus berangkat. Nanti saat dewasa jadi sulit mandiri serta mengambil putusan sebab sejak dari kecil semua serba sudah ada yang mengurus juga menentukan,” kata Vera dalam acara Misi Pahlawan Cilik Pepsodent dari Hotel Mulia, Jl. Asia Afrika, Senayan, Jakpus, yang ditulis pada Rabu (1/7/2014).

Vera juga mengatakan berdasarkan pengalamannya dalam mengasuh sejumlah sekolah, ada banyak siswa mempunyai kesulitan dalam menentukan pilihan dan berasal dari kelompok orang tua dengan pola asuh yang otoriter. Itu menurutnya amat disayangkan sebab dapat mempengaruhi pilihan dari anak tentang masa depan. Anak dimana dibesarkan dalam pola asuh yang otoriter menurut penuturan Vera hanya bisa mempunyai 2 jenis karakter saja. Satu, anak menjadi sosok ‘yes man’ dan menuruti segala permintaan yang diberi padanya.

Tentunya berbahaya bila nanti pergaulan anak bukan pergaulan baik. Dan anak akan cenderung menuruti apa-apa saja yang dilakukan oleh teman-temannya, maka risiko akan terkena pengaruh yang buruk menjadi lebih besar. “Kedua, nanti anak justru menjadi rebel, pemberontak. Melawan kepada orang tua, kerap membuat ulah, ujung-ujungnya mudah terbawa pengaruh yang tak baik pula,” lanjut psikolog yang berpraktik pada Klinik Psikologi Terapan UI.

Pola asuh yang terbaik dapat diberikan orang tua, menurut Vera  yaitu pola demokratis. Dimana anak diberi kesempatan menyampaikan pendapat serta keinginannya, tetapi masih pada batas-batas jelas. “Jadi anak diberikan keleluasaan memilih tetapi masih dalam batas. Tegas namun penuh kehangatan,” lanjutnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *