Sun. Apr 9th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Kesehatan – Tak Ada Kematian Mendadak Lantaran Penyakit Ginjal

2 min read

Meninggalnya Pimred Kompas.com, Taufik Hidayat Mihardja Rabu (27/8/2014) yang lalu mendatangkan kekagetan serta duka mendalam. Sebab beliau tak nampak sakit hari-hari sebelumnya, sampai pada akhirnya diberitakan meninggal pagi hari ketika akan dibangunkan shalat subuh. Taufik belakangan diketahui mempunyai penyakit ginjal yang kronis dan telah membuat fungsi dari ginjalnya kian menurun, bahkan sudah mendekati stadium dari gagal ginjal. Ia pun juga memiliki diabetes serta aritmia jantung dimana amat berkaitan terhadap penyakit ginjalnya tersebut.

Parlindungan Siregar, dokter spesialis penyakit dalam ginjal dan hipertensi dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo menjelaskan bahwa gagal ginjal adalah manifestasi penyakit ginjal yang kronis. Penyakit tersebut mempunyai perjalanan yang tak sebentar saat memicu kematian. “Tak ada meninggal mendadak sebab penyakit ginjal. Jika ada, itu sebab serangan jantung,” katanya ketika dihubungi wartawan, hari Jumat (29/8/2014).

Komplikasi dari penyakit ginjal kronis memang banyak, termasuk juga diabetes, adanya tekanan darah tinggi, serta penyakit jantung.Ini sebab ketika ginjal tak bisa berfungsi baik, maka organ tersebut justru menghasilkan agen inflamasi, yakni sitokin. Nah sitokin kemudian membuat inflamasi alias peradangan di pembuluh darah. Alhasil fungsi dari pembuluh darah menjadi terganggu serta berisiko alami penyempitan. Dan inilah yang dapat memicu serangan jantung. Perjalanan dari penyakit ginjal yang kronis juga berbeda-beda tergantung dari penyebabnya. Parlindungan lantas menjelaskan bahwa penyebab dari penyakit ginjal yang kronis paling umum yakni diabetes serta tekanan darah tinggi. “Jika penyebabnya adalah kondisi ini, perjalanan penyakit pun menjadi makin cepat,” katanya.

Ini berbeda dari perjalanan penyakit dari ginjal kronis yang dipicu batu ginjal, infeksi, maupun penyakit autoimun semisal glomerulonerfritis. Tetapi, jika tak mendapat terapi yang baik, maka penyakit ginjal juga dapat memburuk lebih cepat. “Penyakit ginjal ini harus ditangani dengan baik, juga konsumsi obat, serta merubah pola hidup. Jika tidak maka kondisinya akan makin cepat memburuk. Juga perlu diingat bahwa kerusakan ginjal yang dipicu penyakit ini tak akan bisa kembali normal lagi,” kata dokter yang kini berpraktik pada RS Siloam tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *