Sat. Apr 8th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Unik dan Aneh – Tradisi Unik Menyambut Ramadhan

2 min read

Indonesia memiliki keragaman adat istiadat dan budaya. Keragaman ini juga terlihat dari tradisi unik menjelang Ramadhan di berbagai daerah di Indonesia. Berikut ini ada 6 tradisi di 6 daerah di Indonesia.

  1. Tradisi Dugderan, Semarang

Tradisi Dugderan ini berupa sebuah pasar malam yang menjual aneka prosuk lokal mulai dari pakaian hingga mainan. Disebut Dugderan karema berasal dari suara tabuhan bedug yang apabila diucapkan terdengar ‘dug’ dan ‘der’ seperi sebuah meriam yang bersahutan. Bunyi tabuhan bedug ini menandai bahwa bulan suci Ramadhan telah dimulai. Biasanya, di Semarang tradisi ini dimulai seminggu sebelum bulan puasa dimulai, dan diakhiri sehari setelah bulan puasa selesai.

  1. Tradisi Balimau, Sumatra Barat

Tradisi ini disebut ‘Balimau’ yang artinya mandi dengan sampo. Tradisi ini dimaksudkan sebagai tanda bahwa kita membersihkan tubuh dari ujung rambut hingga kaki sebelum mulai berpuasa. Tradisi ini dilakukan bersama-sama entah di sungai, di danau atau di kolam dan dilakukan beramai-ramai. Umumnya dilakukan pada saat menjelang matahari terbenam dan diakhiri sebelum adzan magrib

  1. Tradisi Malamang. Sumatra Barat

Tradisi ini masyarakat berkumpul dan bergotong royong membuat nasi lemang pada ruas-ruas banbu yang telah dipotong-potong. Tradisi ini biasanya dilakukan dua hari menjelang Ramadhan. Hasil Lemang yang dimasak akan dijadikan hantaran ke rumah mertua sebagai permohoan maaf.

  1. Tradisi Meugang, Aceh.

Tradisi meugang dilakukan untuk menyambut Ramadahn. Para masyarkat akan memotong kerbau dan dimakan sebelum masa puasa dimulai. Umumnya warga yang berkecupan yang mengadakan tradisi meugang, dan mereka kemudian membagi-bagikan pada warga lain yang kurang mampu.

  1. Tradisi Nyadran, Surabaya

Nyadran atau tradisi makan apem adalah tradisi yang dilakukan di Suabaya untuk menyambut Ramadhan. Kue apem berasal dari istilah ‘afwan’ yang dalam bahasa Arab artinya memaafkan. Jadi kue apem dianggap sebagai simbol saling memaafkan. Kemudian dibagikan pada sana keluarga dan saling memaafkan.

  1. Tradisi Perlon Unggahan, Bnayumas

Tradisi perlon unggahan ini dilakukan dengan mengadakan syukuran besar-besaran. Aneka masakan tradisional disajikan. Uniknya menu tersebut dihidangkan olh para pria dewasa berjumlah 12 orang atau jumlah orang bisa disesuaikan dengan kambing atau sapi yang dikorbankan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *