Unik Aneh – Mohon Ampun, Ibu Ini Tak Jadi Diinjak Gajah Liar
2 min read
Seorang warga Limbungan Kec Rumbai Pesisir, Ibu Mery (50) berhasil selamat dari amukan gajah. Sang ibu selamat setelah eminta ampun agar tak diinjak. Ibu Mery tinggal sebatang kara di rumahnya dan berkebun pepaya. Di hari Jumat (26/2) malam, sekira pukul 19.00 WIB, ia bergegas mengungsi lantaran mendapat intruksi dari Bhabinkantibmas setempat. Di malam itu, Ibu Mery sudah di atas sepeda motornya guna mengungsi.
Baru 20 meter ia berkendara, tiba-tiba saja gajah liar sudah mencegat di depannya dari balik semak. Saking terkejutnya, ibu Mery pun terjatuh bersama motor yang ia kendarai. Gajah liar pun menghampiri dan bersiap untuk menginjak sang ibu yang sudah dalam posisi terjatuh. Ibu Mery pun berusaha bangkit dan melarikan diri, anehnya sang gajah justru menahan motornya menggunakan gading.
Mery pun terus berusaha, namun sang gajah tetap saja menghalanginya. Sadar dirinya tak sanggup lagi bergerak, Mery kemudian pasrah. Ia menangis dan meminta maaf pada gajah liar yang mengamuk itu. Ia pun bersujud sementara kaki gajah sudah siap menginjak kepalanya. “Datuk, ampun Datuk. Aku tidak mengganggumu. Jangan bunuh aku. Ampun Datuk, tolong aku Datuk,” ujar Manurung (50), tetangga Ibu Merry saat mengisahkan cerita ini.
Datuk dalam istilah Riau, adalah sebutan bagi gajah maupun harimau. Namun anehnya, setelah bersujudnya Mery di depan gajah itu, nyawanya tak jadi diambil Tuhan. Mery yang pasrah, entah bagaimana menjadikan sang gajah melunak. Sang gajah liar pun meninggalkan Ibu Mery. “Ibu Mery selamat. Dia lalu meninggalkan rumahnya dan mengungsi di rumah keluarganya,” ujar Ibu Manurung.
Seorang pemuda lingkungan, Habil (23) mengatakan bahwa setelah sang gajah urung menginjak, Ibu Mery merangkak ke bawah badan gajah. “Ibu Mery setelah bersujud, kaki gajah yang tadinya sudah di atas diturunkan. Ibu Mery lalu merangkak dari bawah kaki depan gajah ke bawah perut gajah,” kata Habil. Kini gajah liar tersebut memang masih ada di sekitaran rumah Ibu Mery di semak yang jaraknya sekitar 1 km. “Nanti waktu malam, biasanya gajah itu kembali dan duduk di sekitaran rumah warga. Tapi kalau siang, dia akan menjauh,” terang Habil.
