Teknologi – WhatsApp Tinggalkan BlackBerry dan Nokia Pada 2017

Penghujung tahun 2016 nanti, WhatsApp, aplikasi pesan instan berencana untuk menyetop dukungannya untuk beberapa sistem operasi yang dinilai sudah tak lagi populer digunakan di dunia. Sistem operasi itu antara lain BlackBerry (termasuk halnya BlackBerry 10), Symbian S40 Nokia, Symbian S60 Nokia, Android lawas versi 2.1 Eclair, Android versi 2.2 Froyo, serta Windows Phone 7.1. Padahal, tercatat masih belum genap 3 tahun WhatsApp ada untuk pertama kalinya pada BlackBerry 10.

“Ini merupakan putusan yang sulit untuk kami. Tetapi ini harus dilakukan supaya para pengguna tetap dapat berhubungan bersama teman, keluarga, serta orang terkasih lewat WhatsApp dengan cara lebih baik,” dituliskan WhatsApp pada pernyataan lewat blog resminya, hari Jumat (26/02) yang lalu.

Atas langkah ini, dapat dilihat bahwa pihak WhatsApp memang berniat lebih fokus untuk mengembangkan aplikasinya di sistem operasi perangkat yang mana jumlah penggunanya semakin banyak di dunia. Menurut catatan WhatsApp, saat pertama kali rilis tahun 2009 silam, ponsel BlackBerry serta Nokia menguasai pangsa pasar dominan dengan populasi sekitar 70 persen. Kini 7 tahun berlalu, kejayaan 2 perangkat itu tergerus ponsel Android, iPhone, dan Lumia Microsoft dengan pangsa pasar mencapai 99,5 persen.

Dalam blog resminya pula, WhatsApp menyarankan supaya para pengguna segera beralih menggunakan perangkat yang lebih baru agar dapat terus memakai aplikasi pesan instan gratisan dan tanpa iklan itu. “Jika Anda termasuk orang yang masih memakai perangkat mobile tadi, maka kami sarankan agar mengupdate ke Android, iPhone atau Windows Phone terbaru sebelum 2016 berakhir supaya tetap bisa berbagi pesan dengan WhatsApp,” dituliskan WhatsApp.

Sampai dengan saat ini, WhatsApp digunakan oleh setidaknya semiliar orang di penjuru dunia. Juga, 42 miliar pesan, 1,6 miliar foto, serta 250 juta video mengalir tiap harinya lewat aplikasi khas warna hijau itu. Aplikasi yang dapat digunakan berbagai platform ini juga memiliki semiliar grup chatting. Arah pengembangan terbaru, messenger buatan Califonia tersebut juga dikabarkan segera menyematkan fitur video call untuk semakin melengkapi fitur terdahulunya, voice call.