Fri. Apr 14th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Teknologi – Ramai Demo Dukung Apple Untuk Tolak Permintaan FBI

2 min read

Fight for the Future, sebuah organisasi nirlaba yang bergerak dalam bidang hak digital menggelar aksi demonstrasi di depan Apple Store yang ada di 50 negara bagian Amerika Serikat. Demo ini bertujuan untuk mendukung Apple yang berseteru dengan FBI. Dari total puluhan lokasi tersebut, pendukung yang paling banyak ‘mengerubuti’ Apple Store adalah di San Francisco, yaitu setidaknya 50 orang, dan diramaikan pula oleh 20 wartawan yang sibuk mewawancarai para demonstran tersebut.

Seperti yang dilaporkan oleh USA Today, mereka memajang papan bertuliskan “Don’t Break Our Phones”, “Secure Phones, Save Lives”, juga “I Stand With Apple”. Selain itu mereka juga kompak menyanyikan lagu yang secara diplesetkan liriknya demi menunjukan dukungan kepada langkah penolakan Apple membuka sistem keamanan dalam unit iPhone 5c milik pelaku penembakan California. “Kami tak percaya bahwa keamanan negara bisa dicapai dengan cara membobol ponsel orang,” kata seorang pendemo, Bonnie Lockhart.

Sementara gerai Apple Store Manhattan, New York City pun tak didatangi banyak pendemo, hanya ada 8 orang dari usia 20an sampai 30an tahun. Satu diantaranya bernama James Ferguson, mahasiswa kedokteran asal Brooklyn, menyebut bahwa kalau FBI bersikeras mengharap Apple mau mengabulkan permintaannya, maka kelak pasti ada banyak sekali ponsel yang diincar pembobolan serupa.

Ia juga berpendapat mungkin pemerintah China atau Rusia mungkin saja dengan mudahnya menyadap perangkat Apple jika perusahaan melemahkan enkripsinya, serta berharap agar Presiden Obama mendesak FBI menghentikan permintaannya terhadap perusahaan teknologi sehubungan dengan hal ini. “Ini berujung pada tingginya risiko seluruh iPhone yang ada di manapun,” kata Ferguson.

Pihak FBI mengaku kesulitan membuka ponsel dengan cara menebak kata kunci yang diatur pelaku penembakan. Sebab, saat upaya mengakali kata kunci berturut-turut gagal selama 10 kali, fungsi hapus-otomatis pada ponsel tersebut pun aktif. alhasil, data yang berada dalam ponsel tersebut akan terhapus otomatis. Padahal, isi dalam ponsel tersebut dianggap sangat berharga demi penyelidikan kasus penembakan yang menewaskan hingga 14 korban serta 2 pelaku tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *