Tue. Nov 14th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Satu Orang Siswa SMP Di Lebak Diserang Geng Motor Tak Dikenal Sepulang Sekolah Sekolah

2 min read

Satu orang siswa di Kabupaten Lebak, Banten mendapatkan penyerangan dari gerombolan orang tak dikenal. Korban yang adalah pelajar SMPN 1 Kecamatan Cibadak itu mendapatkan luka di kepala.

Kejadian yang dirasakan korban atas nama M Rifa Firdaus (15) itu terjadi ketika korban sedang berjalan kaki hendak pulang dari sekolah, pada Senin, 12 November 2023. Rifa mengatakan dirinya mendadak diserang oleh segerombol orang yang membawa sepeda motor dari belakang.

“Tiba-tiba dipukul memakai benda tajam, seperti dibacok, saya terkejut apalagi ketika menyaksikan darah mengucur dari kepala, ” ucap Rifa.

Rifa mengatakan tak menyaksikan jelas tersangka yang menyerang dirinya. akan tetapi seingat beliau mereka berjumlah kurang lebih enam orang dengan membawa dua sepeda motor.

Sedangkan Rifa waktu itu berjalan kaki berdua dengan teman sekolahnya. “Enggak kelihatan wajahnyanya, memakai jaket serta helm, ” ujar Rifa.

Sesudah memperoleh penyerangan Rifa selanjutnya diantar oleh rekannya ke rumahnya di Kampung Tungku dengan keadaan berlumuran darah. Orangtua Rifa, Siti Maesyaroh selanjutnya mengantar anaknya ke klinik di dekat rumahnya. Di situ, luka Rifa diobati dan mendapatkan tiga jahitan.

“Lukanya mirip bekas bacokan senjata tajam, ” ucap Maesyaroh.

Maesyaroh mengatakan bingung mengapa anaknya jadi target penyerangan gerombolan tak dikenal. Sepengetahuan dirinya, Rifa adalah anak baik serta tak pernah memiliki musuh baik di lingkungan rumahnya ataupun di sekolah.

Sekarang ini, kata Maesyaroh, keadaan buah hatinya stabil, akan tetapi belum dapat pergi ke sekolah. “Khawatir juga bila sekolah khawatir insiden seperti kemarin, ” kata dirinya.

Sedangkan, Sudiono yang merupakan Kepala Sekolah SMPN 1 Cibadak, mengatakan terkejut anak didiknya memperoleh penyerangan dari orang tak dikenal. menurut dirinya, ini merupakan kejadian pertama yang dialami siswa di sekolahnya.

“Kemarin memperoleh informasi sore, jadi pulang sekolah kurang lebih pukul 14.30 WIB, tidak lama kita memperoleh informasi jika Rifa terluka, ” ucap dirinya.

Sesudah insiden itu, dirinya mengumpulkan para murid buat tak panik serta terprovokasi dengan insiden tersebut. Pihak sekolah pun mengetatkan pengamanan di kawasan sekolah.

Berdasarkan keterangan dari Sudiono, sekolah serta keluarga telah melaporkan insiden itu ke pihak berwajib. Dirinya berharap, tersangka segera ditemukan serta dibekuk supaya tak terjadi kekhawatiran yang berkepanjangan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *