Polisi Berhasil Meringkus Pelaku Pembunuhan Petani Cabe Di Probolinggo
2 min read
Tersangka pembunuhan petani cabe Abdul Halim (67), salah seorang warga dari Desa Ranon, Kecamatan Pakuniran, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, ujungnya diringkus polisi pada Senin, 13 November 2023.
Motif pembunuhan diperkirakan lantaran tersangka cemburu pada korban karena sempat merayu istri tersangka. Iptu Putra Fajar Adi Winarsa yang merupakan Kasat Reskrim Polres Probolinggo menjelaskan kalau terduga tersangka yakni AS (65), tetangga korban.
“Terduga tersangka pembunuhan pada Abdul Halim adalah tetangganya, yaitu AS. Kami ringkus pada Senin di rumahnya,” jelasnya.
Putra mengatakan, sesudah terjadi masalah pembunuhan itu pihaknya melaksanakan penyelidikan. Mereka meminta informasi pada beberapa saksi, melaksanakan olah TKP sampai menerjunkan anjing pelacak. Dari hasil pemeriksaan itu rupanya mengarah pada AS.
“Terduga tersangka pun sudah mengakui perbuatannya,” imbuhnya.
Kemungkinan sementara, lanjut Putra, AS membunuh tetangganya di kebun karena bermotif asmara. Dari hasil pemeriksaan, tersangka cemburu ataupun sakit hati lantaran istrinya sempat dirayu korban.
Ketika membekuk AS, pihak berwajib didampingi pihak perangkat desa. AS tak melaksanakan perlawanan serta langsung ikut ketika digiring ke Mapolres Probolinggo. Sekarang ini terduga tersangka ditahan di Mapolres Probolinggo.
Berdasarkan keterangan dari Putra, sempat berlangsung pertikaian antara tersangka dengan korban. Pada ujungnya, korban meninggal dunia bersimbah darah dengan beberapa luka di badan.
Pihaknya pun masih meminta informasi pada istri tersangka terkait motif pembunuhan itu. “Yang jelas, pemeriksaan masih terus digelar, termasuk apakah terdapat tersangka lain yang terlibat pada masalah itu,” tutupnya.
Dikabarkan sebelumnya, Abdul Halim (67), salah seorang warga dari Desa Ranon, Kecamatan Pakuniran, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, ditemui meninggal dunia pada Sabtu, 11 November 2023.
Diperkirakan laki-laki 67 tahun ini jadi korban pembunuhan. dirinya ditemukan di kebun yang ditanami cabe. Abdul Halim ditemukan meninggal dunia oleh masyarakat dengan beberapa luka di kepala serta betisnya. malah celurit ditemukan masih dalam keadaan tertancap di betis kirinya.
Kepala Desa Ranon Sirrahum menjelaskan, Halim ditemukan meninggal dunia oleh penduduk di kebun. Masyarakat setelah itu menyampaikan insiden itu pada pihaknya serta setelah itu melaporkan ke polisi.
