Polisi Mengamankan Seorang Mahasiswa Di Makassar Setelah Joki Tes CPNS Kemenkumham
2 min read
Laki-laki dengan inisial MH (22) ditangkap pihak berwajib karena nekat melaksanakan tindakan kecurangan pada tes seleksi CPNS Kemenkumham atau Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia.
MH yang adalah salah seorang warga dari Sulawesi Barat ini diamankan ketika sedang ikut serta tes di salah satu kampus di Kecamatan Tamalanrea, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, pada Minggu, 12 November 2023.
Iptu Jeriady yang merupakan Kanit Reskrim Polsek Tamalanrea menjelaskan, MH yang masih berstatus selaku mahasiswa ini ditangkap bermula dari kecurigaan panitia penyelenggara tes yang menyaksikan wajah asli serta postur badan tak seperti dengan foto anggota tes yang asli.
“Tes waktu itu telah masuk tahap ke empat, disitu tersangka telah dicurigai dari awal karena foto KTP peserta berlainan dengan wajah asli, tubuh pun di foto KTP tersebut agak kurus serta aslinya gemuk,” ucapnya.
Lanjut Jeriady, ketika dilaksanakan pemeriksaan scan muka, MH lolos maka panitia penyelenggara tes sempat memperbolehkan MH buat masuk ke ruangan tes yang sudah disediakan.
“Di sana panita tetap melaksanakan pemantauan, tambah curiga lagi ketika hasil tes keluar nilai ini (MH) rangking pertama di tahap keempat tersebut,” jelasnya.
Pihak panitia penyelenggara tes, setelah itu meminta MH buat memberi testimoni setelah melaksanakan tes CPNS itu.
“Di situlah benda bawaan serta handphonenya (MH) dicek serta didapati dalam ponsel foto KTP asli (MH), disitu langsung dimintai informasi serta tersangka ini mengakui selaku joki (pengganti),” katanya.
Hasil penyelidikan polisi, MH ini menggantikan satu orang laki-laki dengan inisial SM (22) asal Kabupaten Sinjai, Sulsel, yang adalah keluarganya sendiri.
“Pengakuannya dirinya (MH) gantikan sepupunya, dirinya palsukan identitasnya tersebut,” imbuhnya.
Buat sekarang ini, Polsek Tamalanrea melimpahkan masalah itu ke Mapolrestabes Makassar buat pemeriksaan lebih lanjut.
“Sesudah kita lakukan pemeriksaan awal, saat ini telah diserahkan ke Polrestabes, kita serahkan serta penindakannya disana buat dilaksanakan pengembangan,” tutupnya.
