Sun. Apr 9th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Pasar Saham Amerika Serikat Kembali Menguat

2 min read

Kondisi dari bursa saham Amerika Serikat dalam pekan ini alami kenaikan sangat signifikan. Itu sebagai dampak dari kebijakan yang ambil oleh Jenet Yellen. Jenet Yellen dapatkan beberapa aspek yang di anggap mampu menjalankan masalah dalam bursa saham oleh pemerintahan Barrack Obama dari Gedung Putih. Saat ini Jenet Yellen menjadi pemimpin untuk bidang Federal Reserve kedepan gantikan pos sebelumnya yang tinggalkan oleh Ben Bernanke.

Faktor kedua yang membuat bursa saham Amerika Seikat alami kenaikan signifikan adalah parlemen Gedung Putih mulai bekerja agar mendapatkan solusi atas permasalahan tidak mencairnya dana untuk penggunaan anggaran. Karena pemerintahan Barrack Obama tersandung masalah dengan pihak Partai Republik yang dengan kukuh masih tidak akan tanda tangan dana untuk menggaji dan operasional publik bagi sejumlah bidang seperti badan pertahanan dan lain sebagainya.

Ini akan memberikan solusi untuk hindarkan Amerika Serikat yang tengah alami nilai dollar yang menguat terhadap mata uang asing lainnya. Indeks dollar selama dua hari terakhir sangat stabil dalam kisaran sebagai berikut S & P 500 naik 0,1% dari berubah menjadi 1.657,14  sejak pada pukul 9:30 waktu New York.

Kondisi positif itu memang dampak dari kepemimpinan Jenet Yellen yang sangat bagus dalam lakukan beberapa kebijakan. Sebab saat ini beberapa pemain saham besar mulai nyaman untuk membuka pasar mereka kembali. Komentar bagus sampaikan oleh Mr. Guy de Blonay seorang pemimpin dari lembaga Jupiter Aset Menegement Ltd.

Memang sebelum Federal Reserve tangani oleh Jenet Yellen memang bursa saham Amerika Serikat sangat sepi peminat. Itu hanya menjadikan Indeks dari S & P 500 turun menjadi  2,1% dalam lebih dari setengah pekan sebelum pihak Gedung Putih gantikan Ben Bernanke. Sebelumnya anggota parlemen dari Gedung Putih juga kecewa dengan gagal dapatkan jumlah hutang yang cukup tinggi untuk pembiayaan sejumlah parlemen.

Hasil itu menjadikan Amerika Serikat gagal melunasi hutang mereka. Kondisi saat ini Jenet Yellen bahkan sudah menjadi Wakil Ketua The Fed. Kondisi itu mendapatkan dukungan dari pihak Bank Central sebab Jenet Yellen sangat mendukung dengan beberapa program obligasi Bank Cetral.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *