Sun. Apr 9th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Mancanegara Terhangat – Dituding Terima Duit Negara, PM Najib Meradang

2 min read

Konflik yang menyangkut PM Najib dan 1MDB ini kian memanas. Dikabarkan bahwa Perdana Menteri Malaysia, Najib Razak marah hingga memberikan kecaman terhadap laporan yang mengatakan bahwa uang negara sebesar US$ 700 juta (setara Rp 9.3 triliun) telah masuk dalam rekening pribadinya. Ia menyebut bahwa tudingan ini adalah sabotase politik kepadanya. Seperti yang dikutip oleh Wall Street Journal berdasar pada dokumen penyelidikan otoritas Malaysia, yang menyebut bahwa ada aliran dan dalam jumlah besar dari perusahaan investigasi negara 1MDB (1Malaysia Development Berhad) ke rekening pribadi milik PM Najib.

“Terjadi upaya yang terkoordinasi oleh individu guna menjatuhkan kepercayaan diri kepada perekonomian, sekaligus mencoreng citra pemerintah, juga melengserkan PM yang telah terpilih demokratis,” pernyataan dari kantor PM Najib melalui akun Facebook resminya yang dilansir oleh Reuters, pada Jumat (3/7/2015). “Klaim yang terakhir ini, mengutip dari penyidik yang tak dijelaskan identitasnya guna menyerang PM, adalah kelanjutan dari sabotase politik,” sambung pernyataan tersebut.

Pada pernyataan ini pula, dokumen kutipan dari laporan-laporan yang telah menyudutkan PM Najib seharusnya tidak dianggap benar sehingga dapat diverifikasi otoritas terkait. Ini juga merujuk kepada laporan yang berdasar pada bocoran dokumen maupun sudah direkayasa sehubungan dengan 1MDB. Bantahan terhadap laporan Wall Street Journal tersebut juga disampaikan oleh 1MDB. Pihak 1MDB dalam pernyataannya menyebut bahwa tudingan tersebut amat tak berdasar.

Laporan dari Wall Street Journal mengatakan terjadi hingga 5 transaksi yang masuk dalam rekening pribadi milik PM Najib asal sejumlah perusahaan yang ada hubungannya dengan 1MDB. Ada 2 kali transaksi terbesar, yaitu senilai US$ 620 juta (setara Rp 8,2 triliun) serta US$ 61 juta (setara Rp 811 miliar) yang tercatat teradi pada bulan Maret 2013 silam ketika musim kampanye pemilu berlangsung di wilayah Malaysia.

PM Najib bersama pemerintahannya menerima banyak serangan dari pihak oposisi serta internal partai sendiri. PM Najib sendiri diseret-seret terhadap skandal korupsi serta pengelolaan dana menyimpang untuk 1MDB. PM Najib sejatinya telah membantah tudingan keterlibatan dalam skandal 1MDB tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *