Sun. Apr 9th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Mancanegara Teraktual – Jon Kerry Minta Agar Houthi Bersedia Berunding

2 min read

John Kerry selaku Menteri Luar Negeri Amerika Serikat meminta agar militan pemberontak Houthi bersama sekutunya bersedia lakukan negosiasi. Maka dari itu, langkah ini juga diharapkan dapat mewujudkan perdamaian pada negara Yaman yang kini mengalami konflik, serta semakin diperparah oleh serangan Arab Saudi serta sekutunya terhadap wilayah Yaman. “Ini memang harus berjalan secara dua arah,” ujar Kerry pada wartawan ketika singgah di Kanada, pada Jumat (24/4/2015).

Kerry pun mengatakan bahwa otoritas Arab Saudi telah siap untuk melangkah menuju proses bantuan kemanusiaan bagi Yaman, usai secara bertubi-tubi menggempur wilayah tersebut dengan serangan udara. “Kami pun berharap agar Houthi serta semua yang dapat memengaruhi mereka, agar memastikan mereka segera bersiap melanjutkan di meja perundingan,” imbau Kerry.

Pihak PBB untuk saat ini dikatakan telah menunjuk fasilitator demi memulai negosiasi perdamaian. Kerry mengaku bahwa kedua belah pihak yang bertikai pun telah siap guna berdamai. “Untuk saat ini kuncinya ialah melakukan pembicaraan dengan sesegera mungkin. Sebab solusi politik amatlah dibutuhkan,” kata mantan senator asal Massachusetts tersebut. Perundingan yang arus dilaksanakan segera tersebut mengingat demi meminimalisir jatuhnya korban oleh serangan yang dilancarka kedua belah pihak.

Warga sipil sudah menjadi korban lantaran konflik Yaman ini. Bahkan pihak UNICEF menyebut bahwa setidaknya ada 115 anak-anak tewas serta 172 lainnya harus mengalami cacat atas konflik bersenjata di Yaman, utamanya semenjak koalisi pimpinan Arab Saudi melakukan serangan udara kepada posisi pemberontak Houthi di 26 Maret yang lalu. Demikian pernyataan dari badan PBB untuk urusan anak-anak (Unicef), pada Jumat (24/4/2015).

“Kami juga meyakini bahwa angka yang kami sampaikan tersebut hanyalah angka konservatif. Dimana setidaknya ada 64 anak-anak tewas diantara 26 Maret sampai 20 April yang menjadi korban dari serangan udara,” sebut Christophe Boulierac selaku juru bicara Unicef pada jurnalis asal Geneva, Swiss. “Prioritas yang utama yakni mengurangi itu (korban),” pungkas Kerry. “Semoga saja dalam beberapa hari mendatang akan segera berkurang serta segera dilaksanakan perundingan,” tegasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *