Internasional Terkini – Gempa Nepal Tewaskan 114 Orang

Diberitakan hingga sejumlah bangunan roboh usai gempa yang tercatat berkekuatan 7,9 skala richter menggoyang wilayah Nepal serta India Utara, pada Sabtu (25/4/2015) sekira pukul 13.11 WIB. Berdasarkan data yang dimiliki oleh pihak United States Geological Survey (USGS), kejadian gempa tersebut mulanya dideteksi memiliki kekuatan 7,7 momen magnitude, namun entah bagaimana laporan tersebut lantas dikoreksi ke 7,9.

Sementara untuk pusat gempa berada pada koordinat 28.131 lintang utara dengan 84.649 bujur timur yang mana berjarak sekitar 81 kilometer ke arah barat laut dari wilayah ibu kota Nepal, Kathmandu, dengan kedalaman mencapai 15 kilometer. “Setiap orang keluar menuju jalanan lalu berlarian ke rumah sakit,” aku salah seorang reporter Reuters pada kawasan Kathmandu.

Pada rumah sakit pusat Kathmandu, ada banyak orang yang mengalami luka-luka pada anggota tubuh mereka dan segera mendapatkan perawatan. Masih belum jelas kepastian berapakah korban lantaran gempa yang tergolong kuat itu. Bahkan guncangan gempa tersebut juga dilaporkan juga terasa cukup kuat di ibu kota India, New Delhi. Dari laporan NDTV India, bagian jendela serta benda-benda yang ada di dalam studio secara tiba-tiba bergetar serta benda yang bergelantungan juga bergoyang hingga beberapa menit.

Sementara itu, pihak Kementerian Dalam Negeri Nepal segera merilis pernyataan resmi mereka bahwa sedikitnya hingga 114 orang tewas oleh gempa yang berkekuatan 7,9 di Negeri Himalaya itu. “Dari wilayah Kathmandu sendiri, yang merupakan ibukota Nepal, ada 71 korban yang dinyatakan tewas,” kata Laxmi Prasad Dhakal, juru bicara Kementerian. Di lain sisi, di dekat area Bhaktapur juga dilaporkan ada 43 korban tewas.

Sampai dengan saat ini upaya pencarian dan penyelamatan masih terus diupayakan dan kemungkinan catatan korban jiwa masih akan terus bertambah. Angka korban yang dikhawatirkan terus meningkat tersebut mengingat akan struktur bangunan pada wilayah Kathmandu yang tercatat dihuni keluarga dalam jumlah relatif besar. CNN juga melaporkan bahwa keadaan di sana sedang kacau balau, ada banyak warga berteriak serta menangis. Tak sedikit dari korban luka dengan luka yang serius pada bagian kepala serta patah tulang.