Mancanegara Terbaru – Teluk Bengala, Lokasi MH370 Menurut Detektif

Pesawat Malaysia Airlines MH370 memang tidak tinggalkan petunjuk apapun, ketika pesawat dengan 239 orang di dalamnya tersebut raib di Sabtu 8 Maret 2014 silam. Hingga lebih dari 1 tahun misteri letak keberadaannya masih belum bisa terpecahkan, walau pencarian besar-besaran dan menelan biaya besar sudah dilakukan pada selatan Samudera Hindia sebagai lokasi Boeing 777-200 ER tersebut diyakini berada.

Saat ini, seorang detektif independen membuat kampanye terkait pencarian MH370 pada wilayah Maladewa. Utamanya sehubungan dengan adanya laporan ditemukannya puing-puing yang berada di wilayah tersebut. Adalah Andre Milne, nama sang detektif bersama dan timnya menyebut bahwa puing MH370 kemungkinan ada di Teluk Bengala, lokasi perairan diantara Malaysia dengan India. Wilayah tersebut, kata dia, perlu diselidiki demi menguak benarkah pesawat hilang itu berada di sana.

Milne yang juga bekerja pada bidang teknologi penerbangan militer itu juga berharap bisa mendapatkan donasi demi langkah pencariannya. Dukungan pun dia galang melalui situsnya. “Daerah itu sama sekali belum disapu. Saya memerlukan bantuan Anda demi memverifikasi benarkah puing itu milik MH370,” terang Milne pada videonya, dan dikutip oleh News.com.au, pada Jumat (24/4/2015).

Ia juga menambahkan bahwa, menghilangnya pesawat di tengah perjalanannya dari Kuala Lumpur, Malaysia ke Beijing, China tersebut telah menyentuh hati orang yang mengetahuinya. Paalagi bagi pihak keluarga korban yang hingga kini tidak tahu bagaimana nasib orang-orang yang dicintai. “Kasus ini sudah menyentuh hati saya, hal ini bisa termasuk dalam bentuuk kejahatan kemanusiaan, penghilangan paksa pada orang-orang yang ada di dalamnya,” lanjut Milne. “Bila Anda juga ingin memastikan MH370 benar berada di wilayah ini (Teluk Bengala), maka silakan berpartisipasi.”

Milne berargumen, MH370 telah terombang-ambing di langit ke utara, yang mana puing-puing tidak dikenal saat ini tersebar di Teluk Bengala. Diketahui sebelumnya bahwa penduduk lokal mengaku melihat Boeing 777 terbang melintas ke selatan melewati Maladewa lalu berputar-putar lagi ke arah Teluk Bengala, di malam saat MH370 tersebut dinyatakan menghilang. Kampanye pencarian Milne tersebut diluncurkan bertepatan dengan momen pernyataan pihak otoritas Australia yang akan kembali melakukan penyisiran ke titik awal lokasi pencarian.