Sun. Apr 9th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Internasional Terbaru – Mahathir Desak PM Malaysia Mundur

2 min read

Mahathir Mohamad yang juga Mantan Perdana Menteri Malaysia lagi-lagi memberikan kritikan tajam kepada Perdana Menteri Malaysia saat ini, Najib Razak. Mahathir diketahui mendesak kepada PM Najib mau bertanggung jawab terhadap raibnya uang negara ingga miliaran dolar AS yang telah dipinjam perusahaan negara 1MDB, atau jika tidak, lekas mengundurkan diri. “Menghilangnya sejumlah besar dana yang elah dipinjam 1MDB serta ketidakmampuan dalam menjawab pertanyaan terkait apa yang telah terjadi kepada dana tersebut menjadikan Najib tak layak lagi menjabat Perdana Menteri Malaysia,” dituliskan Mahathir pada blog-nya, dan dilansir oleh Reuters, pada hari Jumat (24/4/2015).

Perdana Menteri Najib adalah pemimpin dari dewan penasihat 1MDB (1Malaysia Development Berhad) perusahaan investasi properti serta pembangkit listrik yang diketahui mempunyai hutang sebesar 42 miliar ringgit yang setara dengan Rp 151 triliun. Utang tersebut lalu berdampak buruk terhadap nilai mata uang ringgit selama beberapa bulan belakangan. Terkait hal ini, PM Najib sudah memerintahkan Auditor General Malaysia melakukan audit atas rekening perusahaan 1MDB.

Sementara itu, Mahathir yang pernah menjabat PM Malaysia hingga dua dekade lebih tersebut, memang masih amat disegani serta masih menjadi tokoh yang berpengaruh kuat terhadap kalangan pemerintahan serta dunia politik di Malaysia. Posisi dari PM Najib pun kian diperlemah dengan serangan pendahulunya, akan tetapi ia tetap memperoleh dukungan partainya.

Lebih jauh lagi, Mahathir juga menyebut bahwa hampir 42 miliar ringgit digelontorkan demi membiayai transaksi pembelian 1MDB, tetapi sekitar 27 miliar ringgit di dalamnya kemudian tidak diketahui ke mana alirannya. “Lalu kemana sisa uangnya?,” tanya Mahathir, seraya berargumen pemerintah sah-sah saja kehilangan dana melalui investasi yang tidak baik, tetapi apabila tidak sanggup menjelaskan uang yang hilang dengan jumlah sedemikian besar sebagai suatu kasus yang lain.

“… saat sejumlah besar dana telah menghilang, maka mereka pun yang dipercaya mengelolanya wajib menjawab kemana hilangnya (dana tersebut),” sambungnya. Terkait hal ini, pihak 1MDB pun menolak memberikan komentarnya. Sementara kantor PM Najib masih belum mengeluarkan tanggapan resmi terkait hal tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *