Sat. Apr 8th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Kesehatan – Waspadai Gangguan Syaraf Tepi Saat Mudik

2 min read

Bagi para pemudik yang lakukan perjalanan, baiknya Anda bersiap untuk hadapi kemacetan yang panjang memaksa berkendara hingga berjam-jam, jangan Anda remehkan kesemutan, mati rasa ataupun nyeri pada pergelangan tangan maupun punggung. Supaya perjalanan menyenangkan, tidak ada salahnya Anda mengantisipasi kemungkinan tersebut semenjak dini. Tidak sekedar kemungkinan celaka, stres ataupun pegal, namun juga berisiko hadapi masalah saraf dan neuropati lantaran macet.

Macet yang parah menjadi faktor yang memaksa bikers serta mereka yang mengemudi pada jangka waktu yang lama menjadi orang yang berisiko tinggi dalam mengalami neuropati alias gangguan pada saraf tepi. “Penyebabnya adalah penyakit ataupun trauma, seperti pada bagian tubuh tertekuk pada jangka waktu yang lama serta menyebabkan saraf yang terjepit serta aliran darah yang tidak lancar. Salah satunya adalah naik motor ataupun menyetir,” kata dr. Manfaluthy Hakim, Sp.S(K), seorang spesialis saraf Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.

Dari data penelitian pada Perilaku Konsumen dan Lifetyle oleh MarkPlus Insight, di tahun 2014 terbukti bahwa mengendarai mobil motor juga menyumbang risiko masalah saraf hingga 58,5%. Disusul dengan duduk dengan waktu lama diantara 5-7 jam, yang biasa dialami oleh pekerja kantor dan pengemudi yang berkisar 53,7%. Menyetir ataupun naik motor, menjadi problem saraf jika gerakan pada posisi salah dan dilakukan dengan berulang-ulang. Seperti halnya menekan tuas kopling juga rem pada saat naik mobil, salah posisi duduk, terlalu miring atau terlalu tegak, membuat punggung tertekuk serta bahu maupun leher menjadi tegang.

“Gerakan yang berulang pada pergelangan tangan bisa menyebabkan tendon pada pergelangan tangan alami peradangan. Dan akhirnya akan menekan saraf pada pergelangan,” dilanjutkan oleh Ketua Kelompok Studi Neurofisiologi serta Saraf Tepi PERDOSSI (Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf Indonesia) Pusat. Tidak sekedar bikers, para pengendara mobil juga dapat menghadapi risiko tersebut. “Duduk pada posisi yang salah, juga menyebabkan tulang belakang tertekuk maupun tak lurus. Jika terus saja dilakukan pada waktu yang lama, gak sekedar masalah neuropati yang muncul mungkin lebih banyak lagi,” lanjut Ketua Umum PERDOSSI, Prof. Dr. dr. Moh Hasan Machfoed, Sp.S(K), M.S.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *