Sat. Apr 8th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Kesehatan – Suplemen Biar Anak Pintar, Haruskah?

2 min read

Mayoritas orang tua Indonesia yakin bahwa suplemen diperlukan untuk meningkatkan kecerdasan dari buah hatinya. Tetapi, tidak semua orang tua sanggup memenuhi kebutuhan ini. Yang jadi soal adalah, wajibkah anak diasupi suplemen supaya tambah pintar? Yoga Devaera, seorang dokter spesialis anak subspesialis nutrisi serta penyakit metabolik, menyatakan bahwa tumbuh kembang anak yang termasuk pula kecerdasan otaknya, salah satunya benar ditentukan nutrisi yang diasup oleh sang anak.

Walau begitu, Yoga mengatakan tidak semua anak wajib mengonsumsi suplemen supaya kebutuhan gizinya bisa terpenuhi. Ia antas menerangkan bahwa, pemakaian suplemen ini juga harus sangat memerhatikan indikasi yang diperlukan oleh tubuh serta tidak boleh dengan gegabah diberikan kepada anak. Dokter asal Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) itu juga menganjurkan kepada para orang tua agar mengutamakan nutrisi untuk anak dengan makanan bervariasi dalam gizi lengkap serta seimbang.

“Jika anak mau makan bermacam jenis makanan dengan jumlah yang cukup, tak perlu suplemen lagi,” terang Yoga ketika ditemui dari kawasan Thamrin, di Jakarta Pusat. Dia juga sempat mengatakan “Memang ada orang tua percaya bahwa anak minum suplemen bisa lebih pintar, tapi yang harus diingat yakni bahwa pintar itu tak sekedar ditentukan nutrisi saja, melainkan juga karena faktor genetik serta stimulasi.” Yoga menambahkan, pemberian suplemen tidak tepat malah bisa membahayakan kesehatan anak sebab menyimpan risiko kelebihan vitamin alias hipervitaminosis.

Bila anak tak mau memakan makanan yang memiliki nutrisi yang diperlukan demi mendukung kecerdasan anak, contoh tidak boleh mengonsumsi ikan laut sebab alergi, Yoga pun menyarankan agar dicari dulu penggantinya dengan makanan lain yang juga mengandung kadar protein. “Namun masalahnya kemungkinan orang tua merasa takut anak tidak mendapat asupan semisal omega-3 maupun DHA, ini pun juga bisa didapat pengganti lain, semisal dari telur,” kata Yoga. Rini Sekartini, sosok pakar tumbuh kembang anak sekaligus Ketua Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) memaparkan dengan rinci terkait kecerdasan anak yang dipengaruhi faktor genetika serta lingkungan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *