Kesehatan – Pesta Kambing, Awas Asam Lambung Yang Naik
2 min read
Dimasak dalam wujud menu apapun itu, daging kambing memang selalu saja berhasil dalam menggoda para penyukanya. Tetapi juga tetap disarankan agar selalu bijak saat mengonsumsinya, utamanya bagi mereka yang mempunyai masalah dengan pencenaan, semisal Gastro Esophagial Reflux Disease (GERD). “GERD dapat bertambah parah usai memakan daging kambing secara berlebihan,” terang konsultan saluran cerna, Dr dr Ari Fahrial Syam, SpPD, pada RS Cipto Mangunkusumo di emailnya pada wartawan, sesuai dengan yang dikutip pada Minggu (5/10/2014).
Bagi mereka yang masih merasa asing terhadap istilah GERD, refluks merupakan peristiwa naiknya asam lambung menuju kerongkongan dimana ditandai dengan adanya nyeri serta rasa tak nyaman pada sekitar dada dan ulu hati. Kondisi semacam ini terjadi lantaran sudah lemahnya katub dalam membatasi kerongkongan terhadap lambung. Agar konsumsi daging kambing tak kemudian memicu adanya kekambuhan maupun kian memperparah GERD, terdapat beberapa langkah yang dapat dilakukan. Antara lain adalah dengan cara menghindari konsumsi dari daging kambing secara berlebihan pada kurun waktu yang singkat, juga hindarilah minuman seperti kopi, soda, keju, cokelat juga bumbu lain yang memiliki rasa yang terlalu merangsang.
Selain akan memperparah GERD, efek langsung yang dipicu oleh konsumsi daging kambing berlebihan yakni sembelit. Sementara dalam jangka waktu yang lebih panjang, dampaknya dapat lebih serius dalam mengancam kesehatan, seperti halnya peningkatan kadar lemak serta kolesterol darah. Diketahui bahwa keduanya akan berhubungan langsung pada masalah jantung juga pembuluh darah. “Apalagi jika usai makan daging kambing berlebih tersebut, kita langsung tertidur karena lantaran peru yang kekenyangan,” lanjut Dr Ari. Daging kambing akan mempengaruhi GERD sebab ia mengandung banyak lemak. Berdasar peuturan dari Dr Ari, sifat dari lemak ini akan menunda pengosongan lambung serta bila jumlahnya berlebih, maka akan meningkatkan risiko terhadap naiknya asam lambung menuju saluran pencernaan yang ada di bagian atasnya yaitu kerongkongan. Maka dari itu, meskipun ada stok daging kambing yang sedang melimpah, bukanlah menjadi alasan yang mengijinkan kita untuk terlalu banyak makan daging kambing.
