Sat. Apr 15th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Kesehatan – Konsumsi Garam Dalam Diet

2 min read

Apabila Anda menginginkan sukses saat lakukan diet, tak hanya sekedar makanan yang manis saja yang perlu Anda batasi takaran konsumsinya, makanan yang asin pun juga perlu Anda kurangi jumlah porsinya. Atas adanya pernyataan semacam ini, maka akhirnya akan muncul pertanyaan baru apakah garam dapat membuat menjadi gemuk? Dalam sebuah studi, ternyata garam memang tak baik bagi kesehatan jantung, namun tak berarti mengonsumsi makanan tinggi kadar garam bisa menjadikan tubuh Anda menjadi gemuk seketika.

Sebenarnya bukanlah garam yang akan membuat berat badan menjadi kian bertambah. Studi yang telah lakukan oleh mahasiswa University of North Carolina mendapati fakta bahwa jenis makanan asin kemasan mayoritas akan mengandung cukup banyak kadar lemak serta gula. Lalu kombinasi antara garam, gula serta lemak tersebut yang kemudian membuat berat badan dapat bertambah. Beraneka ragam makanan cepat saji, sosis, kornet, keripik dan lain sebagainya ini memang diketahui mengandung cukup banyak sodium, tetapi juga empunyai kandungan gula sederhana serta lemak jenuh juga trans yang pastinya akan meningkatkan berat badan. Garam maupun makanan asin lain akan menyebabkan adanya peningkatan berat air pada tubuh.

Ketika Anda mengonsumsi makanan yang berasa asin, maka Anda menjadi mudah haus lalu memaksa Anda untuk banyak minum. Memang makan makanan yang tinggi kadar garam tak akan serta merta menaikkan lemak pada tubuh, tetapi bisa meningkatkan adanya retensi air atau kejadian menahan air dalam tubuh, dan tentu saja ini dapat meningkatkan tingkat berat badan Anda. Tetapi perlu pula diingat bahwa ini bukanlah lemak, melainkan air. Sejumlah organisasi kesehatan diantaranya mulai dari American Heart Association sampai dengan National Academy of Science yang berbasis di Amerika Serikat juga menganjurkan agar konsumsi garam dapat dibatasi yang tak lebih dari 2.400 mg untuk sehari. Tak benar-benar dihilangkan sebab sejatinnya garam pun memiliki kegunaan untuk memelihara adanya fungsi syaraf. Catat, tidak dilarang namun dibatasi agar tidak berlebihan. Segala sesuatu yang berlebihan pasti tidak akan baik hasilnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *