Tue. Apr 11th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Kesehatan – Mengapa Gayatri Yang Masih Muda Alami Perdarahan Otak?

2 min read

Kejadian perdarahan otak sejatinya adalah stroke yang terjadi saat pembuluh arteri di otak menjadi bocor ataupun pecah. Sebagian besar dari orang yang mengalami stroke memang pasien yang berusia lanjut. Kemudian mengapa sosok Gayatri Wailissa yang masih berumur 17 tahun turut mengalaminya? Sosok Gayatri yang berjuluk dengan “doktor cilik” lantaran kemampuannya menguasai 13 bahasa asing tersebut dilaporkan alami pusing usai ia berolahraga dengan teman-temannya pada Taman Suropati di Jakarta. Sang ayah, Deddy Darwis Wailissa, mengatakan bahwa putrinya tersebut selama ini tak pernah mengeluh sakit kepala maupun penyakit yang serius.

Stroke hemoragik alias perdarahan otak mayoritas terjadi lantaran adanya aneurisma ataupun menggelembungnya bagian dinding arteri di bagian dinding arteri hingga menyerupai balon. Saat aneurisma tersebut pecah, maka darahpun akan segera mengalir memasuki otak serta memicu adanya tekanan hingga matinya jaringan saraf. Adalah Andreas Harry, yang merupakan dokter spesialis saraf pada RS Gading Pluit Jakarta, menerangkan bahwa aneurisma biasa terjadi lantaran faktor seperti kelainan genetik. “Ini biasanya adalah bawaan semenjak lahir,” terangnya saat dihubungi wartawan, Jumat (24/10/2014).

Selain halnya aneurisma, stroke hemoragik pun dapat pula dipicu oleh adanya kelainan pada pembuluh darah otak yang juga disebut dengan Arterio Venous Malformation (AVM). Aneurisma ataupun AVM tersebut biasanya tak ada gejala yang secara khas. Para penderitanya kemungkinan hanya akan mengeluhkan adanya pusing maupun sakit kepala yang biasa saja. Guna mengetahui ada maupun tidaknya gangguan semacam ini, perlu untuk dilakukan pemeriksaan dengan bantuan CT-scan, MRI maupun Magnetic Resonance Angiography (MRA). Namun yang lebih murah bisa juga dilaksanakan pemeriksaan aliran darah alias USG doppler.

“melalui proses pemeriksaan semacam ini, dapat diketahui ada maupun tidaknya kelainan maupun sumbatan,” terangnya. Apabila hasil dari pemeriksaan tersebut menunjukkan akan adanya kelainan, maka pihak dokter pun akan lakukan terapi untuk pencegahan supaya tak sampai terjadi pecah pembuluh darah otak. Nah, jika Anda mengalami keluhan semacam pusing yang tak begitu jelas yang menjadi sebabnya, tak ada salahnya untuk ikuti anjuran dokter ini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *