Kabat Internasional – Seorang Wanita Hadapi Tuduhan Percobaan Pembunuhan Terhadap Putranya

Seorang ibu telah didakwa dengan tuduhan percobaan pembunuhan setelah anaknya yang berusia sembilan tahun ditemukan dengan luka serius akibat gigitan anjing. Petugas kepolisian sendiri tengah melakukan pencarian di sungai Murrau untuk berusaha menemukan saudaranya yang berusia lima tahun yang menghilang.

Wanita berusia 27 tahun tersebut menyerahkan dirinya pada hari Kamis (2/3) malam setelah insiden di Echuca di perbatasan New South Wales-Victoria di mana pihak kepolisian mendapatkan panggilan yang melaporkan bahwa anak yang lebih tua dibawa ke rumah sakit dengan luka yang serius akibat gigitan anjing.

Inspektur Paul Condon mengatakan pada hari Jumat (3/3) ketika kepolisian NSW menanyai wanita yang berasal dari Deniliquin dan pempersiapkan dokumen ekstradisi dirinya dari Victoria serta mendapatkan tuduhan dalam percobaan pembunuhan.

Sekitar  30 orang petugas dari layanan pemadam kebakaran di desa setempat, SES, petugas polisi Victoria dan petugas dari kepolisian NSW sedang melakukan pencarian di Sungai Murray untuk melakukan pencarian terhadap anak berusia lima tahun setelah  pencarian tersebut dimulai pada pukul 11 siang hari Kamis (2/3) waktu setempat.

Pihak kepolisian dipanggil pada pukul 7 pagi waktu setempat pada hari Kamis (2/3) ketika seroang anak berusia sembilan tahun mengalami luka-luka yang kemudian di bawa ke rumah sakit Echuca di Victoria. Ia kemudian dirujuk ke rumah sakit anak di Melbourne di mana dia mendapatkan tindakan operasi. Ia saat ini berada dalam kondisi yang serius.

Pada pukul 22:00 malamnya, wanita tersebut menyerahkan dirinya ke kantor polisi di Echucha dan ditangkap serta kemudian dirawat di rumah sakit kota untuk mendapatkan perawatan atas gigitan anjing yang parah.

Condon, yang juga merupakan komandan daerah Deniliquin lokal setempat, mengatakan sebelumnyua bahwa tidak ada pihak lain yang sedang dicari sehubungan dengan hal tersebut.

“Anjing itu milik keluarga lokal dan polisis dan layanan darurat yang dihubungi oleh penduduk setempat. Berlawan dengan rumor, anjing tersebut tidak diperuntukkan oleh anak-anak. Ini telah menjadi adegan yang sangat traumatis bagi para responden kami yang terlibat dan dukungan kesejahteraan telah ditawarkan kepada mereka,” kata Condon.