Sat. Apr 8th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Kabar Teknologi – Samsung Salahkan Baterai Atas Terbakarnya Galaxy Note 7

2 min read

Samsung telah menyalahkan baterai lithium-ion yang menyebabkan smartphone tipe Galaxy Note 7 mengalami panas dan kemudian terbakar. Keselahan tersebut menyebabkan penarikan lebih dari satu juta perangkat secara global dan menyebabkan para konsumen akan berpikir ulang untuk membeli perangkat smartphone yang diproduksi oleh perusahaan teknologi terbesar di dunia tersebut.

Dalam sebuah konferensi pers pada hari Senin (23/1), pejabat dari Samsung mengatakan bahwa sebuah uji coba ketahanan yang mereka lakukan terhadap sekitar sepuluh ribu perangkan dan baterai tersebut tidak menyebabkan permasalahan dalam perangkat keras maupun perangkat lunak.

Namun pernyataan itu menambahkan bahwa penyelidikan baik secara internal maupun independen telah menyimpulkan bahwa ada baterai yang ditemukan menyebabkan insiden terhadap perangkat Note 7 tersebut.

Di kasus perangkat yang menggunakan baterai asli, mengatakan bahwa casing perangkat tersebut terlalu kecil yang menyebabkan arus pendek kemudian terbakar. Perangkat tersebut sempat diganti dengan baterai yang berasal dari produsen yang berbeda namun uji coba tersebut tetap menimbulkan hasil yang sama.

Koh Dong-jin, seorang kepala bisnis perangkat telepon genggam dari Samsung, mengatakan kepada wartawan di kota Seoul bahwa, mereka telah meminta maaf kepada pelanggan mereka atas ketidaknyamanan dan kekhawatiran yang menyebabkan gangguan bagi para pelanggan mereka. Perusahaan tersebut juga berjanji bahwa pihaknya akan mencoba menghilangi resiko serupa pada perangkat terbaru mereka, termasuk perangkat yang akan segera dirilis, smartphone tipe S8.

“Kami bertanggung jawab untuk kesalahan kami yang telah mengidentifikasi dan mengkonfirmasi bahwa kesalahan tersebut terjadi pada desain baterai dan produksi. Kami telah melakukan segala upaya untuk memastikan indisen ini tidak terjadi kembali,” kata Samsung melalui sebuah pernyataan.

Konglomerat dari Korea Selatan tersebut berjanji, akan melakukan produksi perangkat yang lebih telitit dan mengontrol kualitas produksi untuk menghindari insiden yang sama. Dia juga mengatakan bahwa pihaknya akan melakukan perombakan dalam produksi dengan komitmen baru untuk memproduksi perangkat yang lebih aman. Pelajaran yang didapatkan dalam beberapa bulan terakhir sendiri membuat perusahaan tersebut semakin berhati-hati dalam proses memproduksi perangkat mereka khususnya untuk perangkat smartphone.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *