Kabar Internasional – Tiga Pria Ditahan Atas Video Pemerkosaan

Tiga orang pria telah ditahan di Swedia atas dugaan pemerkosaan terhadap seorang wanita yang direkam dan ditayangkan melalui siaran Facebook. Video tersebut menayangkan tindakan pemerkosaan secara berkelompok pada hari Minggu (22/1) yang berlokasi di Uppsala, sekitar satu jam sebelah utara dari ibukota Stockholm dan telah mengejutkan negara tersebut.

“Pemerkosaan tersebut disiarkan secara langsung melalui halaman grup di Facebook,” kata kepolisian setempat yang melaporkan dalam sebuah pernyataan.

Sejumlah orang yang melihat tayangan video secara langsung telah melaporkan tindakan pemerkosaan tersebut kepada pihak kepolisian. Dalam pernyataan tersebut, polisi telah melakukan operasi penangkapan di sebuah aparteman di kota tersebut dan telah menangkap tiga orang pria yang lahir antara tahun 1992 dan 1998. Mereka juga menemukan seorang wanita yang diduga sebagai korban pemerkosaan yang lahir pada tahun 1998.

Penyebaran video secara langsung baru-baru ini telah membawa ke fokus masalah etika dan kebijakan yang kompleks yang akan dihadapi oleh Facebook Live dan layanan serupa lainnya.

Facebook Live telah memingkinkan setiap orang untuk menyiarkan video mereka secara langsung menggunakan smartphone mereka. Namun, ketika penyiaran televisi konvensional tunduk terhadap peraturan di negara tersebut, layanan streaming internet tidak menghadapi batasan yang sama dan menggunakan kentuan layanan mereka sendiri.

Media lokal melaporkan bahwa video tersebut telah dihapus dari layanan Facebook dan polisi mengancam akan menahan bagi siapa saja yang memiliki salinan rekaman dan meminta untuk menyerahkannya kepada pihak yang berwenang.

Dalam situsnya, Facebook mengatakan bahwa pihakny akan menghapus konten pelanggaran tersebut, dan menonaktifkan akun dan bekerja sama dengan penegak hukum ketika mereke menemukan adanya resiko berbahaya terhadap kekerasan fisik atau ancaman secara langsung terhadap keamanan publik.

Insiden pemerkosaan ini sendiri telah mengejutkan negara di Skandinavia tersebut, yang telah menimbulkan kekhawatiran mereka terhadap pergaulan dan kebebasan remaja di negara tersebut. Sejumlah pihak telah mengecam insiden tersebut dan meminta kepada pihak berwajib untuk segera melakukan tindakan yang cepat agar tidak muncul insiden-insiden seperti itu, mereka juga meminta pihak Facebook untuk bertindak cepat jika terjadi hal serupa di masa yang akan datang.