Sat. Apr 8th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Kabar Teknologi – Bos Apple Mengatakan Berita Palsu Membunuh Pemikiran Seseorang

2 min read

Tim Cook, pimpinan perusahaan teknologi rakasasa Apple mengatakan bahwa berita palsu akan membunuh pemikiran orang yang membacanya. Bos perusahaan teknologi tersebut mengatakan bahwa perusahaan seperti yang dia pimpin membutuhkan suatu alat untuk membantu mencegah penyebaran berita palsu tersebut, tanpa adanya hambatan terhadap kebebasan mengeluarkan pendapat.

Cook juga mengatakan bahwa pemerintahan  juga harus turut andil dalam pencegahan berita palsu dalam sebuah wawancara dengan koran nasional negara Inggris. Penyebaran berita palsu tersebut seringkali muncul untuk mempengaruhi lawan politik selama masa kampanye, yang berasal dari lawan politik untuk menjatuhkan lawan mereka demi mendapatkan dukungan politik.

“Kami berada dalam situasi di saat sejumlah orang lebih banyak menghabiskan waktu mereka untuk meningkatkan jumlah pengunjung yang menginginkan informasi tanpa memberitahukan apa yang terjadi sebenarnya,” kata Cook kepada Daily Telegraph.

“Semua perusahaan teknologi yang kami miliki perlu untuk mencipatakan beberapa alat yang mampu membantu mengurangi jumlah berita yang palsu. Kami harus mencoba menghentikan penyebaran berita palsu tanpa harus menghambat seseorang untuk mengeluarkan pendapat, tapi kami juga harus membantu para pembaca, banyak dari kami hanya berada dalam posisi mengkomplain hal tersebut saat ini, dan tidak tahu apa yang harus di lakukan,” kata Tim Cook.

Dia juga menambahkan bahwa tindakan keras tersebut akan berarti sesuatu yang jujur, terpercaya, dan tidak sensasional, dengan menerbitkan berita yang telah digali lebih dalam. Ia menyatakan bahwa kemunculan berita-berita palsu tersebut hanya dalam waktu jangka pendek, dia percaya bahwa banyak dari pembaca tidak menginginkan hal tersebut.

Sementara itu, kasus-kasus kemunculan berita palsu tersebut sempat terlihat diantara para pendukung di kedua sisi dalam persaingan pemilihan presiden Amerika Serikat baru-baru ini, seperti pada contoh kampanye dari Donald Trump yang telah benyak menjadi target dengan dimunculkannya laporan berita palsu.

Tim presiden Amerika Serikat tersebut telah tertangkap dengan menunjukkan bukti dan bersikeras bahwa pelantikan presiden Donald Trumo telah dihadiri oleh kerumunan besar, ketika bukti yang sebenarnya menunjukkan bahwa kerumunan yang hadir dalam pelantikan presiden Amerika Serikat tersebut tidak sebanyak dengan apa yang mereka katakan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *