Sat. Apr 8th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Kabar Internasional – Ratusan Ikan Paus Mati Terdampar Di Pesisir Pantai Selandia Baru

2 min read

Ratusan ikan paus ditemukan mati terdampar di pantai di Selandia Baru setelah terdampar secara massal yang menjadi insiden terbesar selama dekade terakhir. Departemen Konservasi (DOC) menemukan 416 paus jenis pilot telah mendamparkan diri mereka di pantai Farewell Spit di Golden Bay yang berada di bagian utara dari pulau yang berada di selatan, dengan lebih dari 70% dari mereka telah binasa ketika menjelang fajar pada hari Jumat (10/2).

Sejumlah pegawai DOC dan puluhan relawan telah dikerahkan pada pagi ini dan mencoba untuk menyelamatkan sekitar 100 ikan paus yang masih bertahan hidup.

Peter Wiles, salah satu relawan yang pertama kali tiba di pantai Farewell Spit mengatakan kepada Fairfax Selandia Baru bahwa bangkai ikan paus yang memiliki perut berwarna putih tersebut berbaris di tepi pantai dan mengambang di perairan dangkal.

“Ini adalah salah satu hal yang paling menyedihkan yang pernah saya lihat, bahwa banyak makhluk hidup yang telah tewas di pantai,” kata Wiles.

Ketika pagi berlalu, permohonan mendesak telah dikeluarkan kepada penduduk setempat untuk tidak bekerja dan menghentikan persekolahan dan menuju ke pantai yang terpencil tersebut untuk membantu menyelamatka ikan paus, membawa handul, ember dan lembaran agar tetap dingin, tenang dan basah.

Andrew Lamason, seorang pemimpin tim untuk DOC daerah Takaka mengatakan jumlah terdamparnya ikan paus tersebut merupakan yang terbesar selama hidupnya dan meskipun ia tidah mengetahui mengapa paus tersebut mendamparkan diri, daerah Golden Bay sendiri memang memungkinkan bagi paus untuk mendamparkan diri karena perairan yang dangkal, yang membuat ikan paus kesulitan untuk keluar kembali berenang keluar dari wilayah tersebut.

Pada saat terjadinya pasang sekitar pukul 11:30 waktu setempat, 100 paus yang tersisi berhasil diapungkan, tetapi pada awal siang ini, ketika terjadi air surut, 90 dari mereka telah kembali mendamparkan diri. Staf DOC dan relawan yang berjumlah 500 orang saat ini terfokus untuk menjaga paus yang masih hidup sesehat mungkin hingga air pasang berikutnya saat jam makan siang esok hari.

Lamason mengatakan abhwa hal itu sudah biasa bagi paus untuk mendamparkan diri mereka secara massal, karena paus merupakan makhluk sosial dan akan tetap berdekatan dengan kawanan mereka, yang sebagian besar kini telah tergeletak mati di bibir pantai.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *