Sat. Apr 8th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Kabar Politik Hari Ini – REPDEM: Demokrat Panik Jokowi Lebih Disukai Rakyat

2 min read

Masinton Pasaribu, Ketua Umum Relawan Perjuangan Demokrasi (REPDEM), menilai bahwa Partai Demokrat kini semakin panik. Hal ini dipicu oleh prestasi kinerja Gubernur DKI Jakarta,Joko Widodo yang ternyata lebih mendapat simpati rakyat dibanding kinerja Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang mana semakin hari semakin tidak dipercayai oleh rakyat.

Menurut Masinton, wujud dari rasa panik Partai Demokrat terlihat dari semakin seringnya petinggi Fraksi Partai Demokrat DPR RI memojokkan Jokowi melalui bermacam pernyataan dalam media massa. Dari wujud kepanikan tersebut mengakibatkan hilangnya rasionalitas dan objektifitas kader Partai Demokrat sendiri dalam menilai kinerja Jokowi dalam memimpin Jakarta.

“Saking paniknya, kader Partai Demokrat yang di DPR RI mengesampingkan tingkatan yang harusnya adalah berfungsi dan bertugas mengawasi dan mengkritisi sejumlah program pemerintah pusat. Bukannya ngurusin provinsi, sebab kebijakan tingkat provinsi cukup di DPRD Provinsi,” jelas Masinton di Jakarta pada Rabu (23/10/2013). Masinton juga mengatakan, padahal banyak persoalan kebijakan Pemerintah pusat yang dipimpin Presiden SBY yang belum tuntas dan membutuhkan pengawasan DPR RI.

Seperti halnya kasus perlindungan untuk TKI yang diancam hukuman mati di luar negeri, sebut saja kasus Wilfrida Soik di Malaysia. Ada lagi persoalan upah buruh tak kunjung terselesaikan, dalam hal penegakan hukum serta pemberantasan korupsi yang mana pernah dijanjikan oleh Presiden SBY. “Serangan dari Fraksi Partai Demokrat DPR RI kepada Gubernur Jokowi secara tidak langsung  telah mendegradasi derajat fungsi dan tugas mereka sejatinya sebagai anggota DPR RI,” tegasnya.

Masinton pun kemudian antara lain mencontohkan, pernyataan yang dilontarkan Nurhayati Assegaf, Ruhut Sitompul dan pejabat Partai Demokrat lain bukan hanya sekedar kritikan obyektif, karena dalam pernyataan mereka tersebut terselip rasa benci kepada Jokowi yang hasil kerjanya kian disukai dan langsung dirasakan oleh rakyat.

Bisa kita lihat, Kartu Jakarta Pintar, Kartu Jakarta Sehat, penataan Waduk serta PKL, juga keberanian menggarap proyek MRT. “Pernyataan kader Partai Demokrat kepada Jokowi dipandang rakyat sebagai latihan Partai Demokrat bersiap untuk menjadi partai oposisi pemerintahan pasca 2014,” pungkas Masinton.

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *