Kabar Politik Baru – Sebelum Berkoalisi, Ical Harus Bertemu Ibu Mega Dulu
2 min read
Ketua Umum Partai Golkar, Aburizal Bakrie atau kerap disapa Ical dijadwalkan akan bertemu dengan Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarno Putri pada 14 Mei 2014. Hal ini terkait pembicaraan tentang peta koalisi yang akan terjadi antara Partai Golkar dan PDI Perjuangan dalam Pemilu Presiden 9 Juli mendatang.
Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Fadel Muhammad berkata jika pertemuan di pasar Gembrong antara Aburizal Bakrie dan Joko Widodo kemarin belum dapat dikatakan resmi sebagai bentuk dari koalisi PDI Perjuangan dengan Partai Golkar. Menurutnya, secara etika politik, Aburizal Bakire masih ini menjalin pembicaraan terlebih dahulu kepada ketua umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri.
“Tidak, masih belum berkoalisi, memang telah ada pembicaraan, sudah banyak pembicaraan tentang koalisi antara PDI Perjuangan dengan Golkar, tetapi etika politiknya kita masih harus bertemu terlebih dahulu dengan Ibu Mega.”tutur Fadel ketika dihubungi wartawan, Rabu, 14 Mei 2014.
Dia mengatakan siang nanti Ical akan dipanggil menuju ke Istana Negara oleh Bapak Presiden Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY. Usai pertemuan tersebut, Ical juga berencana untuk bertemu dengan Megawati Soekarnoputri untuk membicarakan masalah koalisi.
“Nanti Pak Ical masih akan bertemu dengan pak presiden sekitar pukul 13.00 WIB. Sorenya baru akan bertemu dengan Bu Mega.”terangnya.
Dia membantah jika Ical mengajukan nama cawapres untuk mendampingi capres dari partai PDI Perjuangan Joko Widodo. Menurutnya, tentang cawapres akan dibicarakan lebih lanjut seandainya Golkar secara resmi melakukan koalisi bersama dengan PDI Perjuangan.
“Belum, nanti masih di bicarakan.”
Seperti yang diketahui sebelumnya, Ical dan Joko Widodo telah bertemu di Pasar Gembrong, Jakarta, 13 Mei 2014 kemarin untuk membangun sebuah komitmen koalisi dalam Pemilu Presiden. Menurut Ical, pertemuan tersebut sebagai tindak lanjut dari komunikasi yang telah dibangun DPP Golkar terlebih dahulu.
“Ini masih tahap penjajakan kemudian baru berkoalisi. Jika telah resmi kita memberikan dukungan penuh pada Pak Jokowi sebagai Calon Presiden.”terang Aburizal Bakrie.
Jokowi pun secara tersirat telah mengatakan adanya komitmen yang cukup kuat antara Golkar dan PDI Perjuangan.
“Ini kan telah bertemu dititik yang sama, di pasar. Jika telah bertemu pada titik sama artinya apa?”ujar Joko Widodo yang menjawab pertanyaan Apakah PDI Perjuangan dan Golkar resmi berkoalisi.
