Kabar Politik Baru -HT Sewot Ditanya Konflik MNC TV

Hary Tanoesoedibjo menjadi salah satu pengisi seminar Indonesia Investor Forum ke 3 yang digelar di Jakarta, Selasa, 21 Januari 2014. Setelah acara tersebut, dia menjadi buruan para wartawan terkait dengan kabar perebutan salah satu stasiun Media Nusantara Citra atau MNC TV yang saat ini dikelola oleh Siti Hardiyanti Rukmana.

Akan tetapi, HT,  terlihat cuek dengan pertanyaan tentang Tutut bahwa TPI masih berhak siar dengan frekuensi MNC TV. Dia menjawab mengenai konflik saham tersebut dengan singkiat. “Saya tegaskan televisi tersebut adalah milik MNC, tidak ada kata tapi.”

Sebaliknya ketika di tanya tentang rencata PT Global Mediacom, HT terlihat bersemangat dan memberikan waktu banyak. Dia mengatakan bahwa induk perusahaan yang memayungi MNC Grup saat ini sedang banyak proyek pada tahun ini.

Salah satu yang sangat menonjol yaitu properti. Politikus Partai Hanura tersebut mengatakan bahwa BMTR akan membangun komplek perkantoran dengan jumlah banyak pada tahun 2014. Belum termasuk sebuah perumahan yang akan dibangun di Surabaya.”Jadi properti kita mempunyai banyak.”

Insfratuktur serta taman hiburan juga tengah dikembangkan. HT memasang target pembangunan tol Ciawi Sukabumi yang dia kelola akan selesai pada tahun ini.

Selain itu, BMTR mempunyai modal belanja yang sangat besar dan akan datang dari lini media. HT mengatakan media sosial terutama ponsel yang mereka miliki saat ini sahamnya yaitu WeChat tengah tumbuh.”Sudah sangat besar lho di indonesia. Saat ini sudah ada sekitar 20 juta pengguna WeChat.”

Tetapi karena kualitas koneksi internet yang buruk di Indonesia, BMTR mengaku akan melakukan investasi yang cukup besar untuk membangun sebuah kabel optik. Proyek ini bersifat jangka panjang.

“Fiber optic tersebut target panjangnya 10 juta home task dan mungkin akan membutuhkan dana 2 hingga 3 miliar US Dollar. Kita masih menjalankannya bertahap.”

Setelah menjelaskan rencana BMTR di tahun 2014 ini, HT kembali tentang pertanyaan mengenai klaim yang dilakukan kubut Tutut. Dia kembali menjawabnya dengan sewot. Dia juga memberikan tantangan kepada TPI untuk datang kepadanya jika mempunyai dasar kuat atas kepemilikian MNC TV.

“Saya sudah bilang bahwa saya ini adalah dirut MNC dan pemilik dari MNC TV. Cukup. Saya tidak bisa menjadi wakil orang lain. Mau ngotot ya silahkan datang kesini.”