Kabar Nasional – BMKG Himbau Kawasan Pesisir Indonesia Waspadai Fenomena Supermoon
2 min read
BMKG Himbau Kawasan Pesisir Indonesia Waspadai Fenomena Supermoon – Kejadian supermoon yang timbul berbarengan dengan gerhana bulan keseluruhan pada 19-22 Januari 2019, diperkirakan oleh badan Meteorologi klimatologi serta Geofisika (BMKG) mempengaruhi situasi pasang maksimal air laut di sejumlah area pantai Indonesia.
Deputi bagian Meteorologi BMKG, Mulyono Rahadi Prabowo, mengutarakan kejadian itu bisa merisaukan aktivitas transportasi, perikanan, pembuatan garam, serta bongkar-muat di dermaga di area pesisir Indonesia.
Mulyono menambahkan area pantai yang dimaksudkan mencakup pantai utara Jakarta, pantai utara Jawa Tengah, pantai utara Jawa Timur, pantai Cilacap, pantai Tanjung Benoa, pantai Kalimantan Barat, serta pantai Makassar.
“Buat area Jakarta, bisa berpotensi banjir apabila timbul hujan deras di area hulu bila air tak terserap, serta terhalang mengalir ke laut karna selagi pasang naik,” tutur kala dihubungi di Jakarta, Minggu.
Sejumlah area darmawisata yang berposisi di area pantai utara Jawa mencakup pesisir Ancol, Kepulauan Karimun Jawa, sampai pesisir Pasir Putih Situbondo.
Sedang itu objek darmawisata di pantai Cilacap mencakup pesisir Kamulyan, pesisir Sodong, serta desa Laut Cilacap.
Sedang pantai Kalimantan Barat mencakup pesisir Sinam, pesisir bengawan Kinjil, serta panai pecal ketapang. Pada pantai Makassar mencakup sejumlah objek wisata seperti halnya pesisir Losari serta pesisir Akkarena.
Seluruh pesisir itu adalah objek wisata andalan yang selalu dipadati oleh pelancong yang mau berpiknik.
Menurutnya kejadian supermoon yang timbul ketika bulan berposisi pada posisi perigee, jarak terdekat bulan kepada bumi, yang disertai dengan bulan purnama, mampu membuat air laut pasang naik.
Oleh karna itu kepala BMKG mengimbau penduduk yang bermukim di kawasan pantai hati-hati serta siaga mengantisipasi kemungkinan terjadinya pasang maksimal air laut.
Supermoon adalah kejadian bulan purnama yang tampak lebih besar 14 persen dari skala rata-ratanya.
Kepala lembaga Penerbangan serta Antariksa Nasional (LAPAN), Thomas Djamaluddin, mengutarakan rakyat di seluruh Indonesia dapat melihat supermoon pada 21 Januari.
